Kehidupan Yang Kacau

Kehidupan Kristen Sharing & Kesaksian
#1

Shallom

Salam Sejahtera Buat Saudara semua.

Saya bingung harus mulai dari mana ;D

Langsung aja nih saya cerita…

Kacau nya hidup saya itu mulai pertengahan tahun 2012 silam, dimana saya mulai meniti karir dalam dunia pertambangan, kebetulan saya bekerja sebagai subcon yang membantu owner dalam urusan admin tepatnya posisi saya yaitu Purchasing…

Yah sebenarnya berat juga waktu itu berangkat karena saya waktu itu meninggalkan kedua orang tua saya terutama Bapak saya yang sedang dalam keadaan sakit…Tapi untung Ibu saya memberi saya semangat untuk berangkat…Oh iya sampai lupa, saya bekerja di daerah saya sendiri sih, tepatnya di pedalaman Kalimantan tengah.

Jalam beberapa bulan pekerjaan lancar, sesuai prosedur masuk pertengahan tahun, yah saya mendapat " Gangguan" dari rekan satu department…awalnya saya cuek saja, sama yang namanya gangguan itu…tapi lama kelamaan gangguan tersebut mengarah ke fitnah sampai2 Bos saya ikut termakan hal2 yang di sampaikan si X ini… Tapi saya tetap bertahan terus dan memperbaiki reputasi saya… hingga pada suatu hari telpon dari ibu saya, menyampaikan bahwa Bapak saya sakit keras, tapi beliau bilang jgn kwatir tetap fokus sama pekerjaan, ya namanya Anak Kalo dengar orang tuanya sakit langsung ngeblank, kerjaan saya jadi ga fokus, apalagi Pak X trus grecokin saya, sampai pada akhirnya saya benar2 ga fokus sama pekerjaan saya dan pada akhirnya saya memutuskan untuk resign pertengahan Oktober 2012

Memang sih gajih Puji Tuhan…Tapi untuk fasilitas seperti tempat tidur dan makan itu make duit sendiri ya jadinya usaha buat nabung cuman impian karena biaya hidup di lokasi jauh lebih besar…

Singkat cerita dari saat saya resign itu kekacauan hidup saya dimulai…
Bapak saya sakit keras, begitu juga ibu saya…pada saat itu juga saya mencoba berdoa…Doa saya sih sederhana maklum ga bisa doa…hee

Semakin saya sering berdoa, malah penyakit ayah dan ibu saya semakin keras…mulai dari situ marah Sama Tuhan, saya mencaci maki Tuhan, kayanya ga adil aja…ya saya anggap Tuhan itu cuman tutup kuping saat saya berdoa…Pikiran saya kacau, saya juga sering cari masalah sama orang di jalan sering berantem…

Sampai Pada saat Natal Desember pun kami tidak merayakan, karnanya ayah dan ibu saya sakit…orang merayakan sukacita Natal, tapi kami malah dirundung masalah…saya Marah sama Tuhan, saya jarang berdoa saya jarang kebaktian, bersekutu…

Saya mencoba mencari pekerjaan sampai sekarang tapi belum dapet2 sampai sekarang…

Yah kaya malam tadi aja saya hampir saling bunuh sama adik saya sendiri, gara2 adik saya terlalu bengal membantah sama orang tua ibu saya hampir pingsan ngeliat saya sama adik saya mau saling bunuh…
ibu saya menangis…saya pergi dari rumah dan nginap tempat teman saya…

Saya semakin marah sama Tuhan, bahkan saya pun enggan berdoa waktu itu…

Saya bingung mau cerita apa lagi saya hanya mencoba mencoba menyampaikan nya lewat media ini saja…

Saya Bahkan masih melajang sampai sekarang ya krna saya ditinggal nikah sama kekasih saya waktu itu, dan sejak itu saya memutuskan dan berikrar untuk tidak menikah…karena cinta itu menurut saya pedih bahkan terlampau sakit… Bisa menimbulkan benih kebencian dalam diri saya…

emmm, mungkin yang baca bingung saya juga bingung mau mengakhiri cerita ini…terlalu kacau

Salam hormat
Andra Saputra
Kalimantan Tengah,
085251051113

#2

hmmm… bagaimana jika kedua orang tua anda itu sakit keras karena menanggung dosa anda…??? apakah yang akan anda lakukan…???

#3

Bro Andra…

Saya juga mengalami kekacauan hidup… cukup lama skitar 10 tahunan. Dari taun ketaun ekonomi ku jadi minus dan minus sampe harus jual aset buat makan, smp sekarang makanan yang paling sering dimakan ya mie instant. mau kerja sampe ga punya uang buat bayar angkot, dll.
Dikepala sering terbayang2 pengen bunuhin orang2 yang pernah nyakitin, atau sengaja cari gara-gara dipinggir jalan, ujungnya pengen bunuh diri. pokoknya melakukan kekerasan fisik. Waktu itu kupikir idup ini benar2 ga adil. Semua hasil kerja ilang, malah jadi hutang sana sini. Pokonya berantakan lah.

Jadi gw ngerti apa yg bro rasain., intinya, lepaskan pengampunan sama yang pernah menyakitkan, ga gampang, tapi tetap harus, apalagi sama adik, biar aja walaupun dia yg salah, kita bilang maaf lebih dulu depan orang tua, yang penting bro dilepaskan dari rasa kebencian sama adik. dan orang tua juga lebih tenang. minta pengampunan tuhan buat semua perkataan sia2 mengenai tidak mau nikah,dll .

siapa tau waktu itu tanpa sadar kita mengutuki diri sendiri, dan menjadi pijakan sijahat untuk mengikat dan meruntuhkan hidup kita.

Bawa dalam doa dan puasa dan ucapkan syukur dalam segala sesuatunya bro. Setelah itu baru kirim cv ke headhunter atau perusahaan tambang, ga usah nunggu ada lowongan, lsg aja kirim, sebarkan .

Saya pun saat ini sedang memulihkan diri, caranya ya doa puasa, pakai lebih banyak wkatu untuk menyembah memuji Tuhan, jadi roh kita ga terlalu gelisah. Karena alasan pribadi, beberapa tahun belakangan saya merintis usaha sendiri, dan setahunan ini sebagai tahun paling kelam dalam hidup, customer nunda bayar, sementara biaya operasional jalan terus, dan belum ada order lagi. Saya udah stress. Tapi berkat dukungan dari kawan2 di FK ini, saya disegarkan lagi, sekarang saya jalani dengan doa puasa dan ucapan syukur dan puji Tuhan, sudah mulai ada titik terang.

#4

halo, silakan buka Lukas 9, fokus di cerita abis transfigurasi :slight_smile:
Sama kitab Ayub.

Semoga menjadi kekuatan ;D

#5

Bro Andra,

Percayalah pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya.
Dia mendengar suara kita di saat kita dalam keadaan hancur dan hina
.
Janganlah menjauh dariNya dan mencaci Dia, karena dunia ini pun tak dapat menolong Anda.

Percayalah Tuhan Yesus yang kita sembah bukan Tuhan yang mati atau teori, tapi Tuhan yang hidup & penuh kuasa. Dia akan mendengar doa kita sejelek apapun doa kita, berserulah padaNya.

GBU

#6

Masbro kesal sama Tuhan? Masbro marah sama Tuhan? Masbro benci sama Tuhan? Itu semua membuktikan bahwa masbro percaya kalo Tuhan itu ada kan?

Saat ini kondisi hati masbro sedang kacau, karena itu berhati-hatilah karena itu akan mempengaruhi pemikiran, perkataan & tindakan masbro. Apakah masbro punya sahabat anak Tuhan atau hamba Tuhan, untuk tempat sharing?

#7

@bushman kalahari: tolong sampaikan pendapat atau masukan Anda. Postingan yang hanya berisi link video sudah saya hapus. Harap tidak diulangi lagi :slight_smile:

Salam

#8

biarkan dia menyimak isi link video tsb. dan membuka hatinya kpd Tuhan

kata2 saya tak ada gunanya dlm situasi spt itu.

#9

yang penting tetap berdoa saja bro
jangan tergoda gangguan setan (seperti yang mau bunuh2an sama adik sendiri)
bro terus berdoa berdoa dan berdoa
Bila Tuhan berkehendak, dia pasti akan melakukannya
misal (maaf)orang tua bro (maaf sekali lagi)meninggal, Tuhan telah menyediakan tempat yang bagus untuk mereka, dan itu berarti sudah sesuai kehendaknya
bila orang tua bro sembuh, itu juga sudah menjadi kehendak Tuhan
percaya saja bro, kalau ada masalah ini masalah itu, berarti Tuhan memang sudah berkehendak nya untuk memberi bro masalah itu
kalau Tuhan tidak menghendaki masalah ini itu datang, maka masalah itu tidak akan pernah datang
di balik kesusahan bro ini, pasti akan menjadi suatu hal yang indah
saya sudah beberapa kali mengalami pertolongan Tuhan, dan waktunya benar-benar sangat tepat (saat cece saya belum bisa ikut UNAS karena belum bayar uang sekolah, sedangkan saat itu adalah hari terakhir untuk bisa membayar uang sekolah, ada bantuan dari Tuhan)
yang penting selalu PERCAYA aja bro
jangan tergoda hal hal yang lain

#10

Mencantumkan link video boleh-boleh saja, tapi Anda bisa menyertakan keterangan singkat supaya orang lain tahu maksud Anda. Misalnya “Ini ada video yang cocok dengan pergumulan Anda. Silakan disimak. Mudah-mudahan berguna”

Salam

#11

trims atas petunjuknya
apakah anda expatriate melihat nama anda itu marga asing ?

#12

Bro andra,

Dalam situasi ini memang kita punya banyak pilihan,

Bisa marah pada Tuhan,

Bisa berserah pada Tuhan

Dan bisa acuh tak acuh, marah pada semua orang atau cari gara2 pada semua orang dijalan.

Diantara pilihan2 itu yang tepat adalah datang pada Tuhan dengan kerendahan hati.

Marah2 sama orang dijalan tidak akan menyelesaikan masalah tapi menambahi masalah karena cari musuh dan salah2 bisa masuk penjara.

Marah pada Tuhan juga tidak menyelesaikan masalah karena siapakah kita ini, apakah kita menang melawan Tuhan.

Jadi sebaiknya kita dengan tenang mulai datang pada Tuhan, minta ampun segala kesalahan kita dan minta petunjukNya.

#13

utk bro Andra dan bro Kumis, sy turut bersimpati
sy juga dulu berhenti kerja total, krn fitnah, ternyata sy tdk sendiri mengalaminya.
coba mulai usaha sedikit2, sementara jangan memikirkan uangnya yg didapat, yg penting usaha itu bs dijalankan.
saya dulu memulai dg jualan seprei, ngajar les, jual makanan (sy masak sendiri).
mudah2an Tuhan memberikan jalan utk bro Andra dan bro Kumis.