kenapa Tuhan YESUS tidak pernah memerintahkan untuk merayakan kelahiranNya ?

[bruce]

Karena yang menurut saya sendiri : kebiasaan is kebiasaan, kebudayaan is kebudayaan, DAN penyembahan is penyembahan.

Dan bagi saya cukup jelas, temen2 Kristen saya BUKAN penyembah penyembah roh roh… dan jelas pula mereka BUKAN meng-idol-kan pohon natal sbg berhala, serta 25 Desember literally hari nan sakral, dlsb.

Betul sekali komen anda bro.
Sekali lagi terbukti, bahwa pemahaman agama selain dibutuhkan iman juga nalar. Tanpa nalar, jangan harapkan seseorang bisa beragama secara benar.
Dalam hal ini, sudah nyata, bahwa anda tinggal ke pendeta atau romo untuk minta baptis, he he he.

Syalom

[sizxbn]

@odading post:540

Iyaaa… saya ngerti… gak ada sangkut pautnya… :).

Maksud saya begini … :

saya sebagai nonK … terus terang bisa menyatakan bahwa : “Hey… temen2 Kristen… kalian itu percaya adanya roh roh… itu kan kebiasaan orang orang kafir / pagan yg percaya adanya roh roh”.

saya nggak tau… temen2 Kristen akan kebakaran jenggot ato kagak kalo saya mengungkapkan pernyataan tsb… namun —imo— yang open mind seyogyanya nggak kebakaran jenggot… :char11:

Toh… pernyataan saya diatas emang bener kan ?
Sama benernya vbn bilang : perayaan 25 Desember dgn pohon natal dlsb adalah kebiasaan pagan/kafir .

Tapi pernyataan saya itu BUKAN sedang mengatakan bhw temen2 Kristen saya itu sesat…kafir/pagan gara2 mereka percaya adanya roh roh.

Karena yang menurut saya sendiri : kebiasaan is kebiasaan, kebudayaan is kebudayaan, DAN penyembahan is penyembahan.

Dan bagi saya cukup jelas, temen2 Kristen saya BUKAN penyembah penyembah roh roh… dan jelas pula mereka BUKAN meng-idol-kan pohon natal sbg berhala, serta 25 Desember literally hari nan sakral, dlsb.
Jadi kenapa sampe diributin perayaan kelahiran YESUS, sementara percaya adanya roh roh nggak diributin ? (dimana “sumber” alesan dari kedua hal ini adalah sama ? yaitu : kebiasaan or kebudayaan kafir/pagan).

Namun ya entah juga-lah…
mungkin ada alesan2 tertentu sehingga vbn berpendapat laen …

salam.

Kiranya [email protected] “harus” bisa membedakan pengertian antara kebisaaan yang dilandasi berdasarkan tindakkan-tindakkan secara lahiriah dengan kebiasaan yang dilandasi berdasarkan keyakinan atau kepercayaan.

Dalam konteks kebiasaan yang dilandasi berdasarkan keyakinan atau kepercayaan, –saya pikir– bukan lagi bagian saya atau siapapun juga untuk mengkoreksinya, karena hal itu merupakan hak mutlak pilihan orang dalam berkeyakinan. Dan oleh sebab alasan itu, maka saya tidak ngeributin kebiasaan yang bertolak dari keyakinan atau kepercayaan itu. :char11:

Salam,

[gargoyle]

@roderick post:487

Kematian KRISTUS adalah kematian sukarela yang diberikan oleh KRISTUS sendiri di kayu Salib. Iblis berusaha menggagalkan kematian sukarela tersebut melalui pembunuhan bayi, ataupun supaya tidak jadi mati di kayu Salib dengan menuruti Iblis, baik untuk pamer ataupun menguasai seluruh dunia tanpa Salib, ataupun kerusuhan lain yang tidak berhubungan dengan Salib.

betul yg disampaikan Roderick. Dan bukan hanya sebelum Salib KRISTUS, namun sesudah peristiwa penyaliban pun Iblis terus berusaha menggagalkan berita Salib KRISTUS dan digantikan dgn berita Ratu Sorga, ritual2 seperti baptis, ekaristi dll.

Syalom

[pakbrengos]

@gargoyle post:543

betul yg disampaikan Roderick. Dan bukan hanya sebelum Salib KRISTUS, namun sesudah peristiwa penyaliban pun Iblis terus berusaha menggagalkan berita Salib KRISTUS dan digantikan dgn berita Ratu Sorga, ritual2 seperti baptis, ekaristi dll.

Syalom

mana mungkin berhasil? cara murahan iblis. amen??

[CosmicBoy]

@roderick

Berarti baptisan itu adalah ciptaan Iblis ya?
ckckckck…
:huh:

Mereka memang tidak ada niat untuk diskusi, maaf kalau saya lihat mereka seperti merusuh saja…

[bro_kumis]

Bro sekalian…

Mohon pencerahannya dari para ahli tafsir sekalian… apa manfaatnya membahas soal hari lahirnya Tuhan Yesus ya?

Salam gitu aja ko repot

Kumis