aku ingin akrab dengan semua orang .
tapi aku kurang pintar bicara .
sehingga dengan orang tertentu saya bisa bicara .
tapi dengan orang tertentu saya tidak bisa bicara .
orang2 beda tidak sama .
TUHAN karunia tiap orang beda tidak sama karakter .
TUHAN karunia tiap orang beda tidak sama karunia .
TUHAN karunia tiap orang beda tidak sama takdir .
TUHAN cipta takdir karakter karunia tiap orang beda tidak sama .
ada yang dikaruniai lebih pintar bicara .
ada yang dikaruniai kurang pintar bicara .
takdir takdir takdir .
saya sampai sekarang dan dari dulunya kurang pintar berbicara dan tidak akrab dengan orang lain…Tapi, jika ingin bisa pintar berbicara, kenapa tidak pergi kursus public speaking, dan lain-lain yang tujuannya untuk karier dan pendidikan???..Kalau saya yaitu berteman dengan orang lain/siapa saja, yang pada akhirnya lambat laun membuat pikiran saya bisa terbuka dengan berbagai hal, mengerti berbagai karakter orang lain dan sebagainya…Namun dari hal pertemanan, tentu saja hanya beberapa orang yang bisa menjadi sahabat/tema karib…Dan tidak semuanya juga hubungan pertemanan bisa awet/langeng karena berbagai faktor…Sampai saat ini, saya masih juga tidak pintar berbicara dan sering gugup kalau presentasi…
Lagipula, apa gunanya pintar berbicara kalau bukan dari kuasa Roh Allah yang memimpin orang itu dapat berbicara???
(1 Korintus 2 : 4-5) Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan ALLAH…
(1 Korintus 4 : 20) Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.
Bahkan pandangan orang-orang mengenai Rasul Paulus ada yang berpendapat seperti ini :
(2 Korintus 10 :10 Sebab, kata orang, surat-suratnya memang tegas dan keras, tetapi bila berhadapan muka sikapnya lemah dan perkatan-perkatannya tidak berarti…
Mengenai nasib, lebih bijak jika saudara tobat baca kembali Alkitab…ini saya tunjukkan ayat-ayatnya (Pengkotbah 9 : 2-3) :
Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah. Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
Namun bagaimana kehidupan selanjutnya di alam orang mati yang didalamnya ada orang yang benar, baik, tahir (tidak berdosa), orang-orang yang dahulu mempersembahkan korban bakaran dan diterima oleh ALLAH, orang-orang yang mengikuti firman ALLAH, orang-orang dan murid-murid Yesus yang mengikuti ajaran Yesus, dan sebagainya???:
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal… (Yohanes 3 : 16)
Mohon maaf, jika ada tulisan saya yang tidak berkenan…
Kenali diri bro dgn baik.
Dari pengakuan bro, sepertinya bro Introvert. Kalo dugaan saya benar, berarti bro itu Special.
Tidak jadi pembicara yg baik? bagaimana dengan jadi pendengar yg baik?
Searching google aja tentang Introvert bro,tar bro senyam senyum sendiri bacanya (termasuk saya)…
When Benny was young, he stuttered. At the age of 11, Benny had a vision from God that he would be speaking to large crowds. In high school, Benny met some friends who introduced him to the Gospel and in 1972 at a high school morning prayer meeting, he gave his heart to the Lord. In 1973 after a Kathryn Kuhlman evangelistic outreach, Benny was filled with the Holy Spirit. Soon after that Benny began preaching and was completely healed of his stuttering
Mod kahlil bukan jenis moderator yang hobby ngbanned, deh, setahu saya gitu.
Kemungkinan Tobat sedang bertobat ataupun berobat, entah yang mana. He he he he
Emang beda2 bro…ada yang begini…adayang begitu,ada yang gak begini dan adayang gak begitu…
tapi adakalanya ada yang sama…meski gak percis2 amat…
lalu apa tujuannya begitu??
Ane kasih ente Pengandaian…
Ibarat ada Seorang Penempah Alat2 Tukang…
Penempah Alat TUkang : Pencipta/Tuhan
Alat Tukang : Kita Manusia
Ada martil,gergaji,paku,linggis,tank,obenk,ketam,
Martil ada jenisnya juga,Ada yang Khusus buat mecahin Batu,ada yang khusus buat Metal…Ada juga yang khusus buat yang lebih lunak,Bahkan Lebih kHusus lagi Palu persidangan.
Gergaji juga ada jenisnya2,ADa untuk Papan Tebal,ada untuk triplek…ada untuk nebang Pohon…ada yang bermesin,ada yang manual bahkan ada untuk gergaji bahan logam.
Paku pun ada jenisnya,Untuk tembok,Untuk papan,untuk Seng…dan semua ada ukuran2nya…
linggis pada dasarnya hampir sama…namun tentu beda ukuran aja…
Dan seterusnya…
Lalu apa hubungannya dengan Trid ente??
begitu jugalah tuhan menciptakan kita,ada yang pintar bicara,ada yang tidak pintar bicara,tapi pintar merasakan…
Semua ada kekurangan ada kelebihan…
Intinya Semuanya memang harus saling melengkapai…
Sama Halnya dengna alat2 Tukang tadi…
membuat sebuah Kursi…
ente tidak akan pernah selesai klo hanya menggunakan Gergaji saja,atau gergaji dengan paku saja…
Mudah2an dari pengandaian ini bisa diambil hikmahnya ya bro…
belum di banned… sebab sending PM saya masih berhasil…
banyak pelanggar rules koq… susah jadi moderator dengan kapasitas membernya yang masih terlalu memiliki pengetahuan yang minim bila hendak berdiskusi, semua telah melakukan pelanggaran, dan hampir semua juga berpotensi untuk melanggar rules…
saya lebih suka berkorban dengan orang (member) yang kelihatannya disisihkan ketimbang mencari dukungan dengan orang yang lebih fasih…
I don’t need that…
masalah setuju: adalah baik jika tiap2 manusia berpikir bahwa dunia tidak berpusat kepada dirinya dan golongannya (bahwa ia dan golongannya adalah center of this life), melainkan ia juga adalah bagian dari dunia yang tugasnya adalah melengkapi sperti yang anda sebutkan diatas…
jadi saya setuju…
Toh Tuhan yang menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah, siapa yang layak dan siapa yang pantas di enyahkan…