Maksud apa Yesus membawa 3 saksi ketika Dia bercakap dengan Musa dan Elia.

[mbah.Sam]

Ketika Yesus bercakap-cakap dengan Musa dan Elia diatas gunung, Dia membawa 3 saksi, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus,

Pertanyaannya: Mengapa Yesus waktu bercakap-cakap dengan Musa dan Elia, khusus Dia membawa 3 saksi ?
Dan mereka tidak boleh berceritera kepada orang lain sampai terjadinya kebangkitan Yesus.
Dan mengapa yang datang itu Musa dan Elia dan bukan Elia dan Henokh, misalnya ?
Dan ada suara didalam awan itu, “Inilah anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”.

Mohon respond anda.

Terima kasih.

[shadowing]

Ane komen pertanyaan no. 1 aza :

Mengapa Yesus waktu bercakap-cakap dengan Musa dan Elia, Dia khusus membawa 3 saksi ?
Kalo mengapa 3 orang itu DIBAWA, alasan yg paling paling masuk akal ya karena mereka murid-Nya.
Kalo mengapa mesti ke-3 ORANG ITU, bisa dibilang mereka YANG PALING DEKAT (kemana-mana bareng terus) dengan Guru-nya. Semacam Brother in Soul gitu.

[jannet]

apakah Yesus tahu, bahwa nantinya Allah menyuruh Musa dan Elia berjumpa dengan dia ??
alkkitab tidak menjelaskan.

[octafalto]

@jannet post:3

apakah Yesus tahu, bahwa nantinya Allah menyuruh Musa dan Elia berjumpa dengan dia ??
alkkitab tidak menjelaskan.

Alkitab menjelaskan tetapi secara TERSIRAT bukan TERSURAT .
Karena yg akan berTRANS-FORMASI adalah 3 sosok maka yg dibawa 3 Saksi
Maka Tuhan Yesus juga menuntut 3 dari diri kita agar mampu MENGENAL dan MEMAHAMI-Nya, yaitu SEPENUH :

1. HATI

2. JIWA dan

3. AKAL BUDI kita … sehingga 3 Unsur dalam Diri Manusia :

4. Roh Manusia

5. Jiwa - Mental dan Emosi

6. Physik
   harus dikerahkan Sekuat Tenaga “Daya dan Kemampuan” kita !
   Bukankah Yesus itu Allah Imanuel sendiri , Bu Jannet, mosok TIDAK TAHU sih ? :mad0261: :coolsmiley:

[jannet]

@octafalto post:4

Alkitab menjelaskan tetapi secara TERSIRAT bukan TERSURAT .
Karena yg akan berTRANS-FORMASI adalah 3 sosok maka yg dibawa 3 Saksi
Maka Tuhan Yesus juga menuntut 3 dari diri kita agar mampu MENGENAL dan MEMAHAMI-Nya, yaitu SEPENUH :

1. HATI

2. JIWA dan

3. AKAL BUDI kita … sehingga 3 Unsur dalam Diri Manusia :

4. Roh Manusia

5. Jiwa - Mental dan Emosi

6. Physik
   harus dikerahkan Sekuat Tenaga “Daya dan Kemampuan” kita !
   Bukankah Yesus itu Allah Imanuel sendiri , Bu Jannet, mosok TIDAK TAHU sih ? :mad0261: :coolsmiley:

ha ha ha :cheesy:

[octafalto]

@mbah.Sam post:1

Dan mengapa yang datang itu Musa dan Elia dan bukan Elia dan Henokh, misalnya ?
Mohon respond anda.

Terima kasih.

Karena Henokh itu TERLALU LENGKET sama Allah maka susah dipisahkan, sama halnya dengan Domba setelah RAPTURE LENGKET juga karena TERSIRAT dalam FT yg ini :
1 Tesalonika 4 :
16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.… makanya gak bakalan TERPISAH LAGI dan gak bakalan dikatakan-Nya : “Aku tidak mengenal kamu !” ;D :afro:

[octafalto]

@jannet post:5

ha ha ha :cheesy:

Cup, cup,cup 3 X tanda sayang ama Bu Jannet dengan sepenuh Hati, Jiwa dan Akal Budi ! :* :* :* :ashamed0002:

[jannet]

@octafalto post:6

Karena Henokh itu TERLALU LENGKET sama Allah maka susah dipisahkan, sama halnya dengan Domba setelah RAPTURE LENGKET juga karena TERSIRAT dalam FT yg ini :
1 Tesalonika 4 :
16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.… makanya gak bakalan TERPISAH LAGI dan gak bakalan dikatakan-Nya : “Aku tidak mengenal kamu !” ;D :afro:

jangan suka menafsirkan yang macam macam

[octafalto]

@jannet post:8

jangan suka menafsirkan yang macam macam

2 Petrus 1 :
21 sebab tidak pernah nubuat (tafsiran) dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. :coolsmiley: :happy0062: :ashamed0002:
KEBENARAN kalau bukan KITA yg mendorongnya , siapa lagi Bu Jannet? :mad0261: :happy0062:
Kalau SUKA NAKSIR ama Bu Jannet emang KUDU DILARANG entar dikepruk ama “yg punya” Bu Jannet , AMSIONG deh aye’ !

[Malaikat_Suci]

@mbah.Sam post:1

Ketika Yesus bercakap-cakap dengan Musa dan Elia diatas gunung, Dia membawa 3 saksi, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus,

Pertanyaannya: Mengapa Yesus waktu bercakap-cakap dengan Musa dan Elia, khusus Dia membawa 3 saksi ?
Dan mereka tidak boleh berceritera kepada orang lain sampai terjadinya kebangkitan Yesus.
Dan mengapa yang datang itu Musa dan Elia dan bukan Elia dan Henokh, misalnya ?
Dan ada suara didalam awan itu, “Inilah anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”.

Mohon respond anda.

Terima kasih.

Supaya ketiga Rasul tersebut nantinya mengabarkan tentang para Kudus yang telah mati dan dikuburkan, telah berada di Sorga bersama Elia, Henokh, Abraham dll.

Itu terkandung didalam pesan Yesus ketika pulang setelah menemui Musa dan Elia,

Mat 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”
Mrk 9:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

Salam

[Siip]

Hai Mbah.Sam,
Alasan Tuhan Yesus memilih Petrus, Yakobus dan Yohanes saya tidak tau persis, tp jika berspekulasi maka kemungkinan karena ketiga orang itu telah ditentukan mengemban tugas yg krusial pasca kebangkitanNya.
Petrus telah ditentukan utk menggembalakan domba-dombaNya, secara khususnya orang-orang Yahudi.
Yohanes telah ditentukan utk hidup paling lama, dia yg kelak akan diberikan pewahyuan akhir zaman dan menuliskan sebuah kitab kanonik.
Yakobus adalah rasul pertama yang menjadi martir dan ia adalah saudara Yohanes. Kedua bersaudara itu bisa saling menguatkan satu sama lain.
Petrus, Yakobus dan Yohanes sama-sama nelayan yg sudah saling kenal satu sama lain sebelum mengenal Kristus.

Mengenai Musa dan Elia, kedua tokoh itu memegang peranan penting dalam agama Yudaisme.

Musa adalah tokoh yg darinya Tuhan memberikan Taurat.
Dengan hadirnya Musa, maka ketiga rasul itu melihat simbolisasi penerusan tongkat dari Musa ke Yesus Kristus, yaitu dari Taurat (Perjanjian Lama) ke kasih karunia (Perjanjian Baru).
Musa pernah mnubuatkan bhw seorang Nabi akan dbangkitkan Tuhan dan Nabi itu akan mnyatakan kebenaran yg harus ditaati seluruh Israel.
Dengan hadirnya Musa, maka Yesus Kristus dilihat sbg Sang Nabi itu dan tokoh yg sah utk meneruskan karya Musa bahkan tokoh yg lebih besar dan mulia daripada Musa (melambangkan karya Kristus yg lebih besar dari Taurat).

Elia adalah nabi yg besar.
Mengapa? Krn Tuhan berfirman bhw Elia akan datang sebelum dinyatakannya Mesias.
Kita tau bhw pd masa itu Yohanes Pembaptislah yg dimaksud sbg Elia itu (tentu bukan titisan Elia mlainkan Yohanes berkarya dengan roh & kuasa yg pernah dberikan pd Elia).
Khadiran Elia di hadapan para rasul mberikan suatu peneguhan bhw Yesus Kristus-lah Sang Mesias itu.

Jd khadiran Musa dan Elia mnggenapi nubuat akan datangnya Nabi Besar dan Mesias yg keduanya adalah Yesus Kristus.
Kmudian ada lagi proklamasi dari Bapa bhw Yesus adalah AnakNya yg harus didengarkan melebihi Musa dan Elia.
Kmudian ada lagi pnampakan keilahian Kristus yg wajah dan kulitNya bercahaya shg ketiga rasul itu mmahami bhw Yesus Kristus bukanlah manusia biasa, Ia bukan spt Musa atau Elia mlainkan jauh melebihi Musa dan Elia.
Ia adalah Anak Allah dan Firman Allah yang Hidup.

Tentunya ketiga rasul yg sudah saling kenal itu akan menguatkan satu sama lain sambil bercerita diantara mreka.

Kenapa harus dirahasiakan?
Krn Kristus harus mati dahulu barulah tongkat estafet antara Musa dan Elia menjadi sempurna.

Luk 9:31
Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

Itu mnrt saya.

[Malaikat_Suci]

@Malaikat Suci post:10

Supaya ketiga Rasul tersebut nantinya mengabarkan tentang para Kudus yang telah mati dan dikuburkan, telah berada di Sorga bersama Elia, Henokh, Abraham dll.

Itu terkandung didalam pesan Yesus ketika pulang setelah menemui Musa dan Elia,

Mat 17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: “Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati.”
Mrk 9:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati.

Salam

Tambahan:

Luk 9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Ada 3 Injil Sinoptik yang menceritakan pesan Yesus untuk merahasiakan pertemuan mereka dengan Musa dan Elia.

Selain alasan yang diberikan Sobat Siip, ada juga alasan lain, yaitu karena para Imam Yahudi tidak mempercayai kebangkitan dll.

Salam

[Siip]

Kmudian mungkin muncul ptanyaan,
Musa kan sudah mati, lalu Yesus Kristus bercakap-cakap dg Musa.
Apakah dg bgitu Yesus Kristus bercakap-cakap dg arwah (suatu praktek yg dilarang dlm Taurat)?

Pendapat saya,
Yesus Kristus bercakap-cakap dg Musa dan Elia bukan dalam kapasitasNya sbg manusia, mlainkan sbg Allah.

Allah bebas bercakap-cakap dengan siapapun juga, entahkan orang yg masih hidup, entahkah orang yg sudah mati dalam ada di dunia orang mati, entahkah orang mati yg ada di sorga.

Phatikan keadaan Tuhan Yesus:

Mat 17:2
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Tentunya tidak ada manusia yg wajahnya bercahaya spt matahari.
Di situ Yesus Kristus sdg mnunjukkan ke-ILAHI-anNya kpd para rasul dan untuk menunjukkan bhw Ia jauh lebih besar daripada Musa serta Elia.

Dalam keadaanNya yg ilahi, maka Yesus Kristus tidak melanggar Taurat.

[jannet]

@octafalto post:6

Karena Henokh itu TERLALU LENGKET sama Allah maka susah dipisahkan, sama halnya dengan Domba setelah RAPTURE LENGKET juga karena TERSIRAT dalam FT yg ini :
1 Tesalonika 4 :
16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.… makanya gak bakalan TERPISAH LAGI dan gak bakalan dikatakan-Nya : “Aku tidak mengenal kamu !” ;D :afro:

silahkan baca sendiri penjabaran kamu…
apakah Henokh.sangat lengket dengan ALLAH sehingga ALLAH tidak mengutus dia bersama Elia atau bersama Musa ??
ayat mana yang mengatakan demikian ??
hati hati dalam menerjemahkan
kamu suka membelokkan / mergutip dan membenarkan sesuai dengan konsep kamu yang tidak sexsuai dengan yang kamu quote

@octafalto post:9

2 Petrus 1 :
21 sebab tidak pernah nubuat (tafsiran) dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan ROH KUDUS orang-orang berbicara atas nama Allah. :coolsmiley: :happy0062: :ashamed0002:
KEBENARAN kalau bukan KITA yg mendorongnya , siapa lagi Bu Jannet? :mad0261: :happy0062:
Kalau SUKA NAKSIR ama Bu Jannet emang KUDU DILARANG entar dikepruk ama “yg punya” Bu Jannet , AMSIONG deh aye’ !

1 Tes. 4 : 16, 17 adalah mengenai BUNYI SANGKAKALA DAN KEBANGKITAN ORANG MATI YANG PERCAYA TUHAN (16 ) DAN YANG MASIH HIDUP PADA WAKTU ITU TERANGKAT - RAPTURE - ( 17 )

TIDAK ADA HAL MENGENAI LENGKETNYA HENOKH DENGAN ALLAH.

PENAFSIRAN YANG NGAWUR DAN OON.

[jannet]

@octafalto post:6

Dan mengapa yang datang itu Musa dan Elia dan bukan Elia dan Henokh, misalnya ? Mohon respond anda.

Terima kasih.

Karena Henokh itu TERLALU LENGKET sama Allah maka susah dipisahkan, sama halnya dengan Domba setelah RAPTURE LENGKET juga karena TERSIRAT dalam FT yg ini :
1 Tesalonika 4 :
16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.… makanya gak bakalan TERPISAH LAGI dan gak bakalan dikatakan-Nya : “Aku tidak mengenal kamu !” ;D :afro:

ASAL NGARANG SAJA.

1 Tes. 4 : 16 - 17 adalah mengenai Nafiri Allah berbunyi, orang mati yang percaya Tuhan, bangkit dan orang yang masih hidup yang percaya Yesus terangkat.
kejadian ini ( 1 tes. 4 : 16 - 17 ) belum terjadi, akan terjadi.
Henokh terangkat ke surga sudah terjadi lamA SEKALI SEBELUM ALLAH menghukum dunia ini dengan air bah.

ayat yang kamu kutip tidak tersurat / tersirat dalam 1 Tes 4 : 16 - 17 mengenai Henokh…

[Malaikat_Suci]

@Siip post:13

Kmudian mungkin muncul ptanyaan,
Musa kan sudah mati, lalu Yesus Kristus bercakap-cakap dg Musa.
Apakah dg bgitu Yesus Kristus bercakap-cakap dg arwah (suatu praktek yg dilarang dlm Taurat)?
Dalam keadaanNya yg ilahi, maka Yesus Kristus tidak melanggar Taurat.

Boleh tahu dari 613, mana yang dilanggar kalau berbicara dengan arwah Sobat?

Salam

[Bintang_Timur]

@Siip post:11

Mengapa? Krn Tuhan berfirman bhw Elia akan datang sebelum dinyatakannya Mesias.
Kita tau bhw pd masa itu Yohanes Pembaptislah yg dimaksud sbg Elia itu (tentu bukan titisan Elia mlainkan Yohanes berkarya dengan roh & kuasa yg pernah dberikan pd Elia).
Khadiran Elia di hadapan para rasul mberikan suatu peneguhan bhw Yesus Kristus-lah Sang Mesias itu.

Yesus sendiri yang memberi kesaksian bahwa yang dimaksud Elia itu adalah Yohanes Pembabtis, jadi jangan ditafsirkan macam2 lagi. Elia yang dimaksud haruslah menampakkan diri pada banyak orang bukan pada 4 orang saja. Yohanes Pembabtis memang bukan Elia dalam arti sesungguhnya, namun penggenapan nubuat dalam Taurat itu sudah terjadi pada Yohanes Pembabtis.

[Seek_d_Truth]

@mbah.Sam post:1

Ketika Yesus bercakap-cakap dengan Musa dan Elia diatas gunung, Dia membawa 3 saksi, yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus,

@mbah.Sam post:1

Pertanyaannya:
Mengapa Yesus waktu bercakap-cakap dengan Musa dan Elia, khusus Dia membawa 3 saksi ?

Why only three Apostles and not all twelve?
St Nikolai of Ohrid explains it was not possible to allow Judas, who would betray Christ, to behold the Transfiguration, and that to bring all Twelve Apostles to the top of Mt Tabor except Judas would justify his resentment.
St Nikolai also writes “[God] Himself gave the Law through the mouth of Moses:
Ul 19:15 “Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan…”

As to why these three in particular – Peter, James, and John – St Nikolai further states:
These three witnesses represent three main virtues:

1. Peter – Faith, for he was the first to confess his faith in Christ as the Son of God;
2. James – Hope, for, with faith in the promise of Christ, he was the first [Apostle] to lay down his life for the Lord, being slain by the Jews;
3. John – Love, for he reclined on the bosom of the Lord and remained beneath the Cross of the Lord until the end.
   God is not called the God of many but rather the God of the chosen. “I am the God of Abraham, the God of Isaac and the God of Jacob” (Exodus 3:6).

Who’s in the Transfiguration Icon?

[Seek_d_Truth]

@mbah.Sam post:1

Pertanyaannya:
Dan mengapa yang datang itu Musa dan Elia dan bukan Elia dan Henokh, misalnya ?
Dan ada suara didalam awan itu, “Inilah anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan”.

These two figures stand for the Old Testament itself:
[Moses for the Law] and [Elijah for the Prophets].
And Christ himself is the fulfillment of the Law and the Prophets (Mt 5:17).

They also stand for the living and dead:
for Moses died and his burial place is known,
while Elijah was taken alive into heaven in order to appear again to announce the Day of the Lord.

In appearing with Jesus on the mount of Transfiguration, Moses and Elijah bear witness that the Lord has come, and that He is the incarnate Son of God to whom the Father himself bears witness: the Lord of all creation, of the Old and New Testaments, of the living and the dead.

The Transfiguration of Christ is the fulfillment of all of the Old Testament theophanies and manifestations of God, a fulfillment made perfect and complete in the person of Christ.
The Transfiguration of Christ reveals to us our ultimate destiny as Christians, the ultimate destiny of all men and all creation to be transformed and glorified by the majestic splendor of God himself.

Their presence, together with the apostles also underscored that God is the God of the “living and the dead” and assures us of the reality of the communion of the saints.

~~~

Nb:
A mountain has symbolized the elevation of our thoughts to spiritual things. It is also a remote place, away from worldly cares. We must ascend in our prayers and our way of life.

The bright cloud is the sign of God’s presence. We are reminded of the cloud that covered the mountain when Moses was receiving instructions from God regarding the ark of the covenant. (Exodus 24:15-16)

~~~

http://saintjohnmission.org/calendar/feasts/transfiguration/
http://www.orthodox.net/questions/transfiguration-scripture_1.html

The Transfiguration

[Siip]

@Malaikat Suci post:16

Boleh tahu dari 613, mana yang dilanggar kalau berbicara dengan arwah Sobat?

Salam

Ini Sobat.

Ul 18:11
seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.