Sependapat.
Namun kayak begimana itu pengertiannya ?
apakah berupa :
A. lingkaran kecil didalam lingkaran besar ?
lingkaran kecil = dimensi manusia
lingkaran besar = dimensi Allah
ataukah berupa
B. dua lingkaran yang terpisah. Lingkaran X dan lingkaran Y.
lingkaran X = dimensi manusia
lingkaran Y = dimensi Allah
Saya berpendat yang A,
karena apabila B - maka manusia can never understand God as it’s totally different.
1. Allah Anak/Tuhan Yesus/Sang Firman (The Word) adalah salah satu pribadi ("person") dari tritunggal, Dia [b]berbeda[/b] dari Allah Bapa dan Allah ROH KUDUS --> menurut sy berbeda "person"nya karena jikalau kita membaca "doa" Tuhan Yesus dengan Allah Bapa maka ada indikasi kuat, memang [b]Mereka itu berbeda, tidak mungkin Yesus berbicara dengan diriNya sendiri[/b].
Yesus yang ngerujuk historis, yakni sosok manusia yg sedang bernafas di bumi - (imo) ya jelas berbeda dgn Allah. So, pov yg kita acu adalah pov time-frame sewaktu Yesus sbg sosok manusia yg sedang bernafas di bumi.
IMO, yang menjadi “problem” adalah diketika tidak memakai acu-an pov time-frame yg spt ungu.
“In the beginning” - sebelum ada penciptaan apapun, ketiga pribadi tsb sama ato kagak ?
“In the beginning” - masuk akal ato kagak terjadi event doa oleh pribadi kedua yg dipanjatkan ke pribadi pertama ?
“In the beginning” masuk akal ato kagak ada degree of comparison antara P1 dgn P2 ?
IMO, tidak ada.
Degree of comparison baru eksis HANYA apabila salah satu dari P1 P2 P3 menjadi corporeal, ada di bumi literally dan inipun ditinjau secara didalam waktu, pov manusia di bumi. Sementara kalo ditinjau secara pov Allah itu sendiri di sorga - ya P1 P2 P3 itu tetep eksis di sorga. Oranye tidak menjadikan Allah di sorga tinggal dua pribadi.
- "[b]Aku dan Bapa adalah satu[/b]" - Yohanes 10:30
IMO, bisa ada dua pov.
pov-1 : "in the beginning" Firman berasal dari Bapa, proceed. Tidak didalam pengertian adanya dulu2an didalam waktu ataupun diciptakan.
pov-2 : Yesus berbicara hal tsb bukan mengenai perihal “in the beginning” - melainkan secara pov time-frame didalam waktu saat itu, yakni : as You, Father, are in Me, and I am in You.
lengkapnya :
that all of them may be one, as You, Father, are in Me, and I am in You.
I have given them the glory You gave Me, so that they may be one as We are one
Saya memilih yg pov-2.
kalimat merah tidak didalam pengertian bhw “they” tsb may be ONE as [God Himself], melainkan as [sewaktu daging Yesus is in Bapa - Bapa is in daging Yesus].
--> ini pernyataan penting yg menyatakan bahwa Yesus itu "se-level", juga adalah Tuhan. Tidak mungkin Dia berani berkata seperti itu jika Dia bukan Tuhan.
Yang acid punya pendapat, berbeda dgn yg saya punya pendapat. IMO, perkataan Yesus disitu tidak sedang Dia maksudkan "[i]gue ini selevel dgn Tuhan[/i]". Melainkan "[i]gue ini hidup didalam Bapa dan Bapa hidup didalam gue[/i]". Dengan demikian "[i]gue dan Bapa adalah satu[/i]".
So, doa Yesus di Yoh 17 tsb adalah supaya mereka hidup didalam Yesus dan Yesus hidup didalam mereka.
Sementara yang sudah ada duluan adalah selama bernafas di bumi, Yesus hidup didalam Bapa dan Bapa hidup didalam Yesus.
Dengan demikian, diketika ijo terpenuhi maka [mereka, Anak dan Bapa] adalah “satu”. Mungkin ya semacem satu keluarga. Namun (imo) tentunya bukan didalam pengertian “selevel dgn Tuhan” :char11:
3. Dalam banyak kasus kita lihat itu Tuhan Yesus sering kali berdoa kepada Allah Bapa dengan sangat dekat seakan2 mereka [b]tidak dapat dipisahkan[/b]. Misalnya salah satunya :
“Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46)
Pengertian kalimat yg Yesus ucapkan itu belon saya pelajari. Jadi saya nggak bisa komen dulu mengenai hal ini yah, acid.
Jadi menurut logika sy yg masih awam ini maka Tuhan itu [b]terdiri atas[/b] Allah Bapa, Allah Anak dan Allah ROH KUDUS yg bersatu dan saling mengasihi satu sama lain.
Secara versi saya : "in the beginning" Allah itu terdiri dari Tuhan itu sendiri + Firman + RK. Tidak ada perihal "saling mengasihi" disini. Setelah personified (Bapa + Anak + RK), barulah bisa masuk ke perihal "saling mengasihi".
Allah itu Yahweh idem dengan Allah itu Yesus
perbedaan kalimat ini terjadi setelah adanya pengetahuan di pov manusia setelah kurun waktu tertentu lewat.
Istilah [Bapa - Anak] eksis, hanya diketika Allah itu menjadi corporeal di bumi yg tidak sertamerta artinya di sorga kosong nggak ada Allah.
Default "in the beginning"nya : Tuhan (whatever we name Him) itu sendiri + Firman + RK.

salam.