salam teman…
saya juga baru merenungkan pertanyaan ini, dan saya sangat bersyukur Tuhan Yesus memberi jawabannya melalui buku Yohanes…
pikiran kita terbagi dua perasaan dan pikiran, pikiran (otak kiri), perasaan (otak kanan)…
pada mula penciptaan pemikiran dan perasaan kita seimbang, angan angan dan imajinasi kita suci semuanya untuk kemulliaan nama Tuhan. Tuhan memaksudkan agar otak kiri yaitu otak yang dikendalikan oleh Prinsip mengendalikan otak kanan.
tapi karena dosa masuk, manusia tidak percaya kepada Tuhan tapi lebih percaya kepada perasaan, angan angan hati kita semuanya hanyalah membuahkan kejahatan… jadi semenjak dosa yang terjadi adalah perasaan kita mengendalikan pikiran kita. itulah pengertian dosa yang sebenarnya… yaitu lebih percaya kepada perasaan daripada kepada Tuhan.
semenjak itu keadaan kita merosot merosot dan sangat merosot…
hanya oleh penurutan kepada Hukum Tuhanlah satu satunya jalan yang dapat mengembalikan gambaran Allah yang sudah hilang ini… dan itu artinya penurutan yang sempurna…
kabar buruknya adalah manusia sudah gagal memberikan penurutan yang sempurna kepada hukum.
Tapi kabar baiknya adalah Tuhan datang ke bumi ini didalam diri Tuhan Jesus. Dia menurut bapanya dengan sempurna dalam segala sesuatu.
dan puji Tuhan di dalam Jesus kristus kita dapat menang mengalahkan dosa. kita harus berjuang sekali lagi, tidak ada alasan untuk tetap berbuat dan hidup dalam dosa, setiap pelanggaran hukum Allah adalah dosa dan akibatnya adalah kematian. dan Tuhan Jesus sudah menggantikan tempat kita. dan dengan merenungkan Kasih yang begitu besar, pengorbananNya yang begitu besar,kita akan dimampukan untuk hidup bagiNya. karena Dialah kekuatan kita. inilah ajaran pembenaran oleh iman yang Sejati…
baca Buku Johanes ya Bro…
salam