THE HISTORY OF ALLAH
Buku ini memuat pembahasan asal-usul nama Allah ditinjau dari sudut historis, teologis, etimologis dengan mengajukan padanan istilah itu dalam bahasa-bahasa Semitis yang serumpun, terutama Ibrani dan Aram/Suryani (Syriac).
Pembuktian historis lengkap dengan inskripsi-inskripsi Arab Kristen, sejarah penerjemahan Alkitab dalam bahasa Arab, dan dari bukti-bukti syair Arab dari zaman pra-Islam ini, menjawab tuntas kontroversi seputar pemaknaan istilah Allah yang dimunculkan oleh segelintir “orang Kristen fanatik” pada tahun-tahun terakhir ini di Indonesia. Namun yang lebih penting dari semua itu adalah bagaimana umat Islam dan Kristen memaknai nama Allah ini, menyadari perbedaannya, lalu menggali titik temu dalam rangka dialog antariman untuk membangun kesalingpahaman.
DAFTAR ISI:
- Dari El Hingga Allah: Tinjauan Filologis Bahasa-bahasa Semitik
- Allah dari Segi Bahasa Arab dan Pelacakan Sejarah
- Bolehkah Nama YHWH (TUHAN) Diterjemahkan dalam Bahasa-bahasa Lain
- Implikasi Kultural Penerjemahan Alkitab: Studi Kasus Bahasa-bahasa Semitis
- Selayang Pandang Prasejarah Injil di Tanah Arab
- El Roi, “Dewa Air” dan Allah: Dari Ismael Hingga Bangsa Arab Sekarang
- Persaudaraan Sejati Sesama Umat Allah: Suatu Perspektif Parrenial
- Rabb, Ar-Rahman dan Allah: Pemakaiannya Pada Awal Sejarah Islam
- Al-Masih, Firman Allah: Ahli Kanisah Wal Jama’ah versus Ahli Bid’ah
- Nama Allah dalam Tassawuf.
MENUJU DIALOG TEOLOGIS KRISTEN-ISLAM
Buku ini mencoba merambah wilayah yang selama ini dianggap tabu dalam hubungan Kristen-Islam, yaitu “dialog teologis”. Misalnya, bagaimana kekristenan di satu pihak menjelaskan keilahian Yesus dan dipihak lain tetap mempertahankan Tauhid (keesaan Allah)? Tidak hanya sampai disitu. lebih lanjut, Bambang juga melacak sejarah panjang akr konflik Kristen-Islam, yang ternyata tidak “telanjang” sebagai konflik teologis, melainkan terutama karena warisan politik da budaya dimana kedua agama itu lahir dan berkembang.
TELAAH KRITIS ATAS INJIL BARNABAS
“Injil Barnabas”, dapatkah dipercaya sebagai injil yang sejati? Terguncangkah iman Kristiani karena ledakan peredarannya? Tersipukah umat Kristen dengan kelicikannya?
Buku ini berupaya menyibak kedoknya, dengan cara meninjaunya secara kritis kesahihan historisitas, fakta-fakta geografis, isi tulisan dan asal-usulnya.
Kiranya umat Allah boleh menarik napas lega seusai membaca buku ini