Aneh sekali udah dikasih jalan yang benar, kok malah milih jalan yang menuju kebinasaan.
Kemarin hari Sabtu malam, saya sempat liat Metro TV, wawancara eksklusif Desy Anwar dengan aktor gaek Richard Gere yg pindah dari Kristen ke Buddha. Waktu dia ditanya: Apa yg kamu dapat dari Buddha? Dia jawab: “Saya menemukan kebahagiaan dan kedamaian di sana.”
Anda bisa bilang Rihard Gere mengada2. Tapi ini kenyataan. Malah dia bilang: “Ada suatu persamaan antara Islam dan Buddha dalam hal kedamaian ini, tapi saya lebih suka memilih Buddha.” Mungkin dia bule, jadi kalo dia pilih Islam ada resiko besar yg mungkin mesti dia tanggung. Pertanyaannya jadi: Mengapa keyakinan kita tidak bisa(kurang bisa) memberi kedamaian seperti mereka? Apa ada yang salah dengan keyakinan kita?
Memang Yesus bilang: “Akulah Raja Damai”. But, how to reach it? Buddha dan Islam mencari kedamaian dengan bersemedi, bertapa. Banyak dari mereka bahkan mencapai level “SEMPURNA” dalam hal memerangi hawa nafsu. Mengapa anak2 Tuhan tidak mampu mencapai level itu? Yang sering saya dengar malah aktivis gereja, WL, singer, bahkan pendetanya terlibat dosa sex. Bagaimana ini?
WHAT’S WRONG OUR FAITH?