Dari board sebelah dan saya dapati odading membuat topic “Paulus Munafik?”
untuk itu pada board ini saya buat topic sendiri dengan hal yang berbeda :
Paulus menulis :
4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.
6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu — bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka — bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku.
7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
8 — karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
11 ¶ Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
berdasarkan ayat diatas maka saya kutip beberapa hal :
pembagian Petrus dan Paulus :
-
Petrus dikhususkan kepada orang bersunat
-
Paulus dikhususkan kepada orang tak bersunat
berikut ayat mengenai pengutusan Petrus dan Paulus :
Petrus :
Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Mat. 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Paulus :
Kis 9:15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
berdasarkan hal diatas :
-
Petrus menerima perintah melalui Tuhan Yesus dan Kemudian Petrus Menerima roh kudus di hari pentakosta.
-
Paulus menerima perintah sebagaimana yang sampaikan Roh Kudus kepada Ananias.
berdasarkan perintah diatas, Petrus dan Paulus mendapat perintah untuk menjadikan segala bangsa menjadi murid Yesus.
Pertanyaan :
-
Apakah Roh Kudus yang ada didalam Paulus tidak memperingatkan Paulus tentang perintah yang disampaikan melalui Ananias?
-
Apakah Roh Kudus yang menyertai Paulus ada misskomunikasi dengan roh kudus yang ada pada rasul-rasul Kristus? karna bukan hanya disurat Galatia saja Paulus mengatakan bahwa ia dikhususkan untuk orang - orang tak bersunat?
-
Setelah manusia menerima Roh Kudus, Apakah dapat melakukan kesalahan yang berulang - ulang?
ayo kita diskusi
Salam