Copas dari Grup di FB
20 Desember 2012 - Di bulan Desember ini, Tuhan Yesus memberikan vision yang menarik kepada PD Yoel, yaitu mengenai : Natal. Kita semua sudah tahu cerita detail mengenai hari Natal yang setiap tahun dirayakan yaitu hari kelahiran Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat umat manusia di kandang domba di Betlehem. Ketika vision diperlihatkan Tuhan Yesus, yang terjadi dua ribu tahun yang lalu ternyata jauh lebih mengagumkan daripada yang selama ini disampaikan dalam cerita-cerita Natal Sekolah Minggu.
Vision dimulai dari penglihatan bangsa Israel yang berada di bawah penjajahan kekaisaran Romawi. Sekalipun mereka bebas melakukan kegiatan sehari-hari dan beribadah di Bait Suci maupun sinagoga-sinagoga, namun bangsa Israel berada di dalam tekanan karena berbagai aturan pajak dan politik yang membelenggu mereka.
Selain berada di bawah penjajahan fisik, ternyata mereka juga dibelenggu oleh roh-roh setan penguasa-penguasa udara. Setan tahu, bahwa penggenapan nubuatan akan terjadi di tanah Israel, karena itu secara khusus mereka memusatkan bala tentaranya untuk mencengkeram kehidupan seluruh bangsa Israel supaya mereka tidak menerima dan menolak keselamatan. Itulah sebabnya maka dalam masa pelayanan Tuhan Yesus, banyak dijumpai orang Israel yang menderita sakit penyakit, kerasukan, bahkan kegilaan karena ulah roh setan.
Pada masa yang telah ditentukan oleh Allah Bapa, maka dari surga turun ribuan bahkan banyak sekali tentara malaikat Allah menghancurkan benteng-benteng yang dibangun oleh roh setan di tanah Israel. Sebuah balatentara yang banyak sekali bekerja dengan dahsyat mempersiapkan turunnya sang Kristus dari surga. Setan terkejut tapi mereka tidak berdaya melawan pasukan tentara Allah ini.
Peperangan dan pembersihan Roh inilah yang dibubuatkan oleh nabi Yesaya dan diulangi lagi oleh Yohanes Pembaptis : “Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.” (Yesaya 40:4,5).
Yohanes Pembaptis
Ketika semuanya sudah siap, maka malaikat Tuhan turun ke bumi menemui imam Zakharia untuk menyatakan bahwa Elizabet istrinya yang mandul akan mengandung. Tuhan menjadikan Elizabet mengandung Yohanes Pembaptis. Tuhan juga memberikan urapan Elia dari surga kepada Yohanes Pembaptis.
Urapan ini seperti yang diterima oleh nabi Elisa pada saat dia menyaksikan nabi Elia diangkat ke surga mengendarai kereta berapi. Dengan urapan ini nabi Elisa bisa membelah sungai Yordan dan melakukan berbagai mujizat yang ajaib selama hidupnya. Bahkan setelah meninggal pun, tulang belulangnya memiliki kuasa untuk menghidupkan orang mati.
Nabi Elia sudah diangkat ke surga 900 tahun sebelumnya dan tinggal di surga. Ketika Tuhan Yesus menyebut Elia sudah datang, bukan roh Elia turun dari surga masuk ke dalam rahim Elizabet dan lahir sebagai Yohanes Pembaptis, tetapi urapan kenabian Elia yang turun dan berkuasa atas Yohanes Pembaptis.
Dengan urapan ini, Yohanes Pembaptis mempunyai kuasa untuk menjadi pembuka jalan bagi kedatangan Kristus dan membuat orang-orang bertobat dan dibaptis. Orang-orang yang mendengar suaranya tergetar hatinya dan mau menyediakan diri bertobat dan dibaptis, baik itu rakyat biasa, para pemungut cukai, para prajurit, orang Farisi maupun orang Saduki.
Ia (Yohanes Pembaptis) akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. (Lukas 1:17)
Urapan Elia ini juga disampaikan oleh Tuhan Yesus ketika menyebut Yohanes Pembaptis, “Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.“ … Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. (Matius 17:12,13).