Saudara ku, seperti apa yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa Inti dari semua Ajaran Yesus, terdapat dalam Yohanes 14 : 6, yaitu : Akulah Jalan DAN Kebenaran DAN Hidup. ==> Nah, Inilah yang menjadi DASAR UTAMA dari Ajaran Yesus, dimana berdasarkan Dasar Utama inilah, dikembangkan semua Bangunan dari Ajaran Yesus, sehingga berdasarkan Yoh 14:6 ini juga, kita akan dapat “meneliti” semua Firman Allah dengan benar.
Demikian juga halnya terhadap Yohanes 1 ayat 1, dimana Firman Allah yang ada pada Yohanes 1 ayat 1, jika kita bandingkan dengan Yohanes 1 ayat 14 dan dengan Yohanes 14 : 6, maka akan dapat kita lihat, bahwa Firman Allah pada Yohanes 1 : 1 tersebut, ditujukan untuk menjelaskan “Siapakah Jalan” yang ada pada Yohanes 14 : 6. ==> “Jalan” yang dimaksut dalam Yohanes 14 : 16, adalah Firman yang telah menjadi manusia pada Yohanes 1 : 14. ==> Dan Firman yang ada pada Yohanes 1 : 1 juga ditujukan untuk menjelaskan “Akulah Kebenaran” yang ada pada Yohanes 14 : 6, Mengapa ? Sebab Firman Allah itu adalah KEBENARAN ( Yohanes 17 ayat 17 … Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, Firman Mu adalah Kebenaran.
Nah, siapakah Firman Allah yang disebutkan dalam Yohanes 17 : 17 sebagai suatu KEBENARAN itu ? ==> Maka untuk menjawab pertanyaan ini, kita dibawa kepada Yeremia 51 ayat 57, yang mengatakan bahwa … Firman Sang Raja, yang YHVH semesta alam NAMA-NYA ( dalam Cetakan yang lain disebutkan sbb : Firman Sang Raja, NAMA-NYA YHVH semesta alam ), jadi berdasarkan Yeremia 51 ayat 57 tersebut, “TERNYATA” Firman yang disebutkan dalam Yohanes 1 ayat 1 dan Firman yang adalah Kebenaran pada Yohanes 17 : 17, yang ditujukan untuk menjelaskan “KEBENARAN” dalam Yohanes 14 : 6 tersebut, “TERNYATA BERNAMA YHVH”.
Selanjutnya, Yohanes 1 ayat 1, juga menjelaskan perkataan Yesus yang menyatakan “AKULAH HIDUP” yang ada dalam Yohanes 14 : 6. Mengapa ? Seperti dalam penjelasan diatas, Firman itu bernama YHVH, dimana YHVH ini adalah Allah yang disembah oleh Bangsa Israel dan merupakan Allah atas seluruh bumi ( Yesaya 54:5 … Yang Maha Kudus Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi …) ==> Ternyata YHVH itulah Allah, dimana Allah itu adalah Roh ( Yohanes 4 : 24 … Allah itu adalah Roh ).==> Nah, karena Allah itu adalah Roh, maka SUDAH PASTI, kalau Roh yang dimiliki Allah itu BUKANLAH ROH JAHAT, tetapi ROH KUDUS.==> Roh Kudus inilah yang memberikan Kehidupan ( Yohanes 6 ayat 63 … Rohlah yang memberi hidup…), Nah, karena Roh Kudus itu yang memberikan Kehidupan, maka Roh Kudus itu juga disebutkan sebagai Roh Kehidupan, dimana hal ini adalah sesuai dengan Fakta pada penjelasan diatas, bahwa Roh Kudus itu adalah YHVH, karena YHVH-lah yang telah memberikan kehidupan kepada seluruh alam semesta. ==> Nah, Sesuai dengan Matius 1 ayat 20, maka Roh yang dimiliki oleh Yesus adalah Roh Kudus, artinya : Roh yang dimiliki oleh Yesus adalah YHVH itu sendiri, jadi karena Roh Yesus adalah YHVH itu sendiri, maka Kehidupan yang dimiliki oleh Yesus adalah KEHIDUPAN-NYA sendiri, Artinya : YHVH yang menjadi Roh dari pada Yesus, memiliki Hidup-Nya sendiri dalam wujut Roh Yesus, dimana YHVH ini yang telah menjadi Roh Yesus memberikan Kehidupan sendiri bagi Manusia Yesus, itulah sebabnya Yohanes 5 : 26, mengatakan … Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam Diri-Nya sendiri, demikian juda DIBERIKANNYA ANAK MEMPUNYAI HIDUP dalam Diri-Nya sendiri…==> Jadi, seperti pada penjelasan diatas, bahwa Roh Kudus itu lah yang memberikan Kehidupan, dimana Roh Kudus ini yang menjadi Roh dari pada Yesus, maka setiap orang yang percaya kepada Yesus, akan diberikan Roh Kudus yang akan memberikan Hidup Kekal ( Yohanes 3 : 16 … supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh Hidup Kekal …) ==> Nah, Dikatakan HIDUP KEKAL, karena Roh Kudus yang memberikan Kehidupan dan yang menjadi Roh dari pada Yesus ini, akan diberikan oleh Yesus pada setiap orang yang percaya kepada-Nya, untuk menjadi “JAMINAN” kepada setiap orang percaya, bahwa mereka akan Hidup Kekal, sebab Roh Kudus inilah yang merupakan Roh Kehidupan.==> Jadi saduara ku, seperti penjelasan diatas, maka dapat kita lihat sekarang, bahwa Yohanes 1 : 1, ditujukan untuk menjelaskan Akulah Hidup dalam Yohanes 14 : 6.
Nah, kembali kepada permasalahan Yohanes 14 : 16 … Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepada mu seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya…, pada dasarnya, seperti apa yang telah saya jelaskan sebelumnya kepada saudara dan juga seperti pada penjelasan diatas, maka maksut dari perkataan “Seorang Penolong yang lain”, TIDAK DITUJUKAN UNTUK ADANYA PENOLONG YANG LAIN DILUAR YHVH.==> Mengapa ? seperti apa yang dikatakan pada Yohanes 14:16 tersebut, bahwa Yesus akan meminta kepada Bapa, seorang penolong yang lain, yang akan MENYERTAI MURID / ORANG-ORANG PERCAYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA, tidak mungkin berasal dari manusia, sebab manusia itu TIDAK ABADI, tetapi Hanya YHVH lah yang KEKAL dan ABADI, sehingga “seorang penolong yang lain” dalam Yohanes 14 : 16 tersebut, ditujukan untuk EKSISTENSI YHVH pada wujut lain, yaitu : ROH KUDUS., ==> Nah, karena Roh Kudus itu adalah Roh Yesus, maka 'Penolong tersebut" tidak mungkin diberikan oleh Yesus, sebelum Yesus bangkit, sebab Roh Kudus itu,masih menjadi Roh dari pada manusia Yesus, hal ini adalah sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 7 : 39 …Yang dimaksutkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu BELUM DATANG, karena Yesus BELUM DIMULIAKAN …Dimuliakan disini, memiiki pengertian Yesus BELUM bangkit dari kematian.
Jadi saudara ku, sekarang dapat kita tarik suatu kesimpulan, bahwa maksut dari perkataan Yesus pada Yohanes 14 : 16 yang dipermasalahkan disini, TIDAK MUNGKIN DITUJUKAN UNTUK SESEORANG YANG BERASAL DARI MANUSIA, sebab Yohanes 14 : 16, menyatakan dengan TEGAS, bahwa Penolong yang lain tersebut, akan MENYERTAI MANUSIA SAMPAI SELAMA-LAMANYA, ( SEORANG PENOLONG YANG ABADI DAN KEKAL) jadi berdasarkan Fakta dan semua penjelasan diatas, maka Roh Penolong yang lain, yang dimaksutkan oleh Yesus dalam Yohanes 14 : 16, adalah ROH KUDUS yang bernama YHVH dalam Eksistensi Sejatinya, yaitu : Roh Kudus.
Salam Kasih dalam Damai