Terima Kasih atas diskusi Sdr yang kondusif dan berjalan santun, :afro:
Mengomentari posting Sdr,
Sdr benar, tetapi bukankah lebih bersifat mengasihi apabila Allah memilih semua orang untuk diselamatkan?
Mengapa ia hanya memilih sebagian?
Perhatikan pernyataan Sdr, bicara mengenai keadilan, jika total depravity benar, maka semua manusia “morally equal” di hadapan Allah, correct?
Kembali, jika demikian, mengapa Allah hanya memilih sebagian saja?
Jika semua rusak mengapa yang diperbaiki hanya sebagian?
Jika semua telah gagal, mengapa hanya sebagian yang diberi kesempatan kedua?
Terima Atas kesediaan Sdr berdiskusi disini,
Tuhan Memberkati.