Beberapa minggu ini badan saya merasa tidak enak semua ini semenjak saya sering merasakan sakit pada punggung saya khususnya dibagian pinggang. Semula saya berasumsi kurang minum, jadi saya sering mengabaikannya.
Tiba-tiba hari ini (31 mei) saya merasakan sakit diseluruh tubuh saya terutama kaki, tangan dan punggung bagian pinggang pada sore hari. Karena merasa sakit saya berusaha untuk tidur sejenak, tapi tetap tidak bisa memejamkan mata, hanya bisa menangis menahan rasa sakit itu.
2 jam berlalu rasa sakit itu mulai pudar, tiba-tiba ada tlp dari nomer yang tidak saya kenal. Karena faktor kebiasaan, saya tidak menjawab telepon tersebut. Tapi nomer yang sama kembali menghubingi melalui sms, yang menyebutkan kalau orang yang menelepon adalah Ayah saya. Saya tipe orang yang tidak mudah mempercayai segala sesuatunya, akhirnya saya menelepon Ibu saya (keadaan saya kost, tinggal beda kota dengan orang tua) untuk menanyakan apakah Ayah saya berniat menelpon saya.
Setelah konfirmasi, akhirnya saya menghubungi nomer tersebut, dan memang benar Ayah saya yang berbicara. Tanpa basa-basi saya menanyakan hal apa yang ingin Ayah saya tanyakan, namun ada sesuatu yg ganjil.
Ayah saya ingin saya berbicara dengan seorang “Bapak”
Spontan saya curiga dan menanyakan “Bapak” siapa yang Ayah saya maksudkan?
Ternyata “Bapak” yang dimaksudkan adalah orang yang dianggap “Orang Pintar” alias “Dukun” Karna terpancing emosi akhirnya saya bertengkar dengan Ayah saya.
Kemudian saya kembali menelepon kembali Ibu saya dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Ibu saya menjelaskan kalo beberapa waktu lalu ada orang yang bertanay kepada Ayah mengenai saya yang jauh dari rumah, kemudian orang itu berkata, “kasihan anak kamu, kakinya dipasung kemudian pinggangnya ada benda. Anaknya jadi gak mau keluar kost, sama sering sakit pinggangnya”
Entah bagaimana ceritanya kedua orangtua berikut adik saya mempercayai hal tersebut. Memang selama ini saya menutupi kenyataan saya sering merasakan sakit di pinggang dan enggan untuk keluar dari kost.
Menurut Ibu saya, orang tersebut berniat menyembuhkan saya. Tetapi saya tidak dapat menerima semua pernyataan itu. Anehnya tidak lama setelah menutup telepon kaki saya terasa enteng, selain itu pinggang saya tidak merasakan sakit sama sekali.
Saya benar-benar bingung dengan apa yang terjadi hari ini. Hingga saya memutuskan untuk berdoa, hal yang sudah lama saya tinggalkan bertahun-tahun. Pada saat saya mengaku semua dosa dan kesalahan saya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang saya kenal adalah teman satu team saya, selagi saya bekerja sekitar 3 tahun lalu.
Semua ini membuat saya semakin bingung, apakah saya benar diguna-guna? kemudian apa yang harus saya lakukan dengan keluarga saya dan teman sekerja saya dulu (yang sudah lama lost contact)
Memang benar saya mempunyai masalah yang belum terselesaikan dengan orang itu, tapi saat ini saya benar-benar hilang arah tujuan.
Kehidupan saya saat ini benar-benar hancur dan jauh dari Tuhan. Semuanya berantakan dan tidak tahu harus mulai dari mana untuk memperbaikinya.
Bila ada seseorang yang kebetulan membaca tulisan saya ini, saya mohon dukungan do’a dan sarannya.
Terimakasih.