Gereja yg disebut berhaluan ‘Protestan’ itu sangat banyak sekali denominasinya (maksud saya denominasi seperti : karismatik/modern, Pentakosta, hkbp, baptist, reformed, anglikan, methodist, presbiterian, advent, gereja2 yg masih sangat tradisional/kedaerahan pun ada, dll gak tau lagi karna masih banyak lagi jenis yg lain). Kalau Katolik tidak ada istilah denominasi. Gereja Katolik Roma itu sendiri satu2nya denominasi tunggal dalam Katolik (harap koreksi jika salah).
Soal Denominasi2 dalam agama protestan, kalau disuruh bersatu seluruhnya sudah tidak mungkin terjadi lagi, karena masing2 ada sejarahnya, ada perbedaan, kehendak bebas dan preferensi yg harus dihormati. Semuanya berdiri karena latar belakang tertentu dan demi manfaat penyebaran Injil juga. Kalau dipaksakan semuanya bersatu di bawah payung misalnya “Gereja Protestan Universal” (contoh aja sih) malah akan berantem semuanya. Itu sudah sulit sekali. Gak tau deh siapa yg mau mengalah untuk ajarannya ditiadakan demi persatuan gereja protestan universal yg cuma dalam mimpi itu.
Itu di dalam tubuh Protestan aja uda cukup beranekaragam, ada yg hampir2 sama tapi ada juga yg saling berbeda sekali. Nah gimana lagi perbedaan dengan Katolik? Perbedaan Katolik Roma dengan Protestan lebih banyak lagi, walau sama2 percaya Tuhan Yesus. Oleh karena itu persatuan Katolik dengan Protestan jauh lebih tidak mungkin terjadi. Siapakah yg mau ‘mengalah’, kayaknya gak mungkin ada Kristen yg netral (tidak Katolik, tidak Protestan).
Jadi sekali lagi perbedaan itu terjadi karena latar belakang tertentu seperti sejarah, kehendak bebas (terutama dalam menafsir), manfaat dalam penyebaran Injil, dan juga karena ego masing2 utk keluar dan memecahkan diri dari induknya. Kita ambil hikmahnya aja.