katanya berbeda2 ga papa, tapi satu dalam kristus… perbedaan itu barat bhineka tunggal ika…
kalau ditanya tentang doktrin yang berbeda, mereka akan berkata: perbedaan pandangan itu ga masalah… wajar2 saja…
lalu, pertanyaanya: kenapa harus getol memisahkan diri kalau perbedaan pendapat itu ga masalah???
maka kalimat “ga masalah” ini… kontradiktif dengan semangat “Harus berpisah”
jadi, kalau perpisahan itu bukan karena perbedaan pandangan, apa lagi? uang, jemaat? kekuasaan? atau apa?
yah, ketua PGI ini mulai “aktif” kesadarannya… dari kemabukan euphoria anti Gereja abad 15. ingat sekarang sdh abad 21.
jelas perpecahan protestanisme bukanlah kesaksian yang baik tentang Yesus Kristus kepada dunia… malahan memperburuk citra, dan kadang sebagian kecil menorakkan citra Yesus dimata Dunia… hmmm…
[i]Yohanes 17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yohanes 17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.[/i]
semoga wacana ketua PGI ini berkembang ke arah yang baik… tapi saya tidak yakin kalau pendeta berpenghasilan menarik akan rela menggabungkan "milik"nya itu… kalau saya pendeta, saya juga akan merasa berat… saya akan berfikir, yang penting Yesus! 