Pandangan 7 tahun tribulasi yang telah umum diterima sebagian kalangan Kristen :
- Antikris akan muncul pada 7 tahun terakhir dari sejarah gereja.
- Memerintah sebagai pemimpin yang baik selama 3,5 tahun
- Memerintah sebagai pemimpin yang jahat selamat 3,5 tahun
- Menolong orang Yahudi mendirikan bait suci
- Memulai lagi sistem pengorbanan binatang
- Membuat “patung berbicara”
- Menghentikan korban bakaran
- Menghancurkan bait suci selama 3,5 tahun terakhir
- Berbalik melawan orang Yahudi
- Menganiaya orang Kristen selama 7 tahun tribulasi
- Memulai perang Armageddon
- Menjadi iblis dalam bentuk manusia
Nanti akan saya buktikan bahwa semua hal-hal diatas adalah MITOS BELAKA dan karangan manusia saja, karena tidak didukung baik oleh Alkitab maupun Sejarah.
Argumen utamanya sudah pasti meliputi ayat-ayat kebanggaannya berikut ini :
-
Daniel 12:11
Sejak dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. (1290 hari ditafsirkan sebagai 3,5 tahun). -
Wahyu 11:2
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." (42 bulan ditafsirkan sebagai 3,5 tahun) -
Daniel 9:27
Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu." (1 x 7 masa ditafsirkan sebagai 7 tahun) -
Daniel 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. (Ditafsirkan sebagai 1 + 2 + 1/2 masa = 3,5 tahun)
-
Daniel 12:7
Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: “Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi!” (Ditafsirkan sebagai 1 + 2 + 1/2 masa = 3,5 tahun) -
Wahyu 12:6
Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. (1260 hari ditafsirkan sebagai 42 bulan)
Apakah Anda sudah tahu bahwa pencetus pertama teori ini berasal dari teolog Jesuit Katolik dari Spayol ? Lihat disini : http://en.wikipedia.org/wiki/Francisco_Ribera
Pada Abad 16-17, para reformator (Luther, Zwingli dan Calvin) menyebarkan ajaran bahwa hierarki Katolik Roma adalah “Pelacur Besar” yang disebut dalam Wahyu 17. Untuk menghentikan ini, gereja Katolik Roma memulai sebuah program untuk merusak / menghentikan reformasi protestan. Mereka mengamanatkan kepada dua imam Jesuit untuk mengembangkan sebuah doktrin yang akan mengeluarkan reformasi dari jalurnya…dan mereka hampir saja berhasil.
Dikembangkan dan dipopulerkan pertama kali oleh Fransisco Ribera seorang Jesuit. Pandangannya meng-klaim bahwa kitab Wahyu tidak akan digenapi sampai tiba akhir era Kekristenan. Ribera mengajarkan Babilonia yang dibangun kembali, Bait suci yang dibangun kembali di Yerusalem, diadakannya kembali pengorbanan binatang dan Antikris masa depan.
Terdengar akrab di telinga ? ? ?
Harusnya sudah tidak mengherankan lagi…karena Ribera adalah pendiri paham [i]Futurist /i eskatologi.
Bersambung…