Orang yang mempromosikan Sola Skriptura, dimana segala sesuatu selalu diukur menurut Kitab Suci,
Ayat-ayat Kitab Suci tanpa melihat pokok persoalan dicomot disana-sini, dipakai untuk menembak sasaran yang dapat mendukung keinginan hatinya.
Dengan bergembira sambil bergurau mereka menembak, burung-burung yang bernama: Rosary, Maria, Patung dsb., mereka tembak, tanpa memperhatikan perasaan orang lain.
Burung-burung hitam yang bernama: Homosex, Aborsi, Cerai-kawin yang terbang didepannya, mereka biarkan pura-pura tidak tahu, sehingga segala kebiasaan yang melanggar Firman itu, sekarang semakin membudaya.
Di USA tahun 2012 boleh dikata adalah tahun kemenangan buat kaum yang pro homosex dan pro aborsi.
Perjuangan gereja katolik untuk menggagalkan usaha mereka yang bertentangan dengan Firman, agar tidak berhasil secara resmi dilegalisir oleh pemerintah, tidak berhasil.
Sungguh disayangkan bahwa umat katolik (24%), dalam perjuangannya tidak mendapat dukungan dari saudara seiman didalam Kristus yaitu umat protestant dengan berbagai denom yang jumlahnya lebih besar (54%).
Bagaimana dengan Indonesia dimasa yang akan datang, apakah umat protestant juga tidur, tidak mau tahu masalah homosex dan aborsi !