Melalui Inbox- Tulisannya terakhir pada saya:
Sebab iman memang ada 2 jenis iman untuk mempercayai keselamatan dari Yesus (ini adalah awal keselamatan terjadi) dan iman untuk menerima berkat dan melakukan pekerjaan baik dari Tuhan (bekerja, mujizat, kesembuhan, semua kebutuhan kita, dll) Tetapi setelah ini apa yang bekerja? Cuma iman? Sebab dalam 40tahun ini banyak yang saya imani tidak terjadi bro, tetapi yang saya tahu dalam 40tahun ini Dia mengasihi saya dan setia kepada saya dalam keadaan apapun, jadi sayapun mau mengasihi Dia…
” Malah saya pegang FT jika apapun kita bisa lakukan iman kita bahkan sampai kita bisa serahkan nyawa sekalipun tanpa Kasih maka itu seperti lonceng yang berbunyi.
Dan bukan karena iman kita masuk surga tetapi karena ANUGERAH dan ANUGERAH yang kita terima sebagai dasar kita melangkah adalah kita mendapatkan KASIH (karena begitu besar kasih Allah… Maka Ia menganuriankan AnakNya…dst), maka Tuhan akan mencurahkan KasihNya sehingga tidak akan ada lagi ia meninggalkan Tuhan, tetapi bukan karena beriman kepada Tuhan tetapi mengasihi Tuhan.
Hati-hati dengan pengajaran membesar-besarkan iman sebab itu akan menjadi KESOMBONGAN.
Memang sayapun melakukan segala sesuatu dengan iman pasti: mengusir roh jahat, mendoakan kesembuhan, bernubuat, menginjili, bekerja dan apapun saya lakukan dengan iman, sebab kalau tanpa iman ngapain saya melakukan itu semua, tapi selalu saya mendasarkannya diatas Kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Saya sudah banyak melihat anak Tuhan melakukan pekerjaan pelayanan ataupun bekerja hanya DENGAN iman tapi tidak diatas DASAR kasih ini yang dibenci Tuhan. Sebab FT juga mengajarkan kejarlah Kasih bukan iman bukan pula pengharapan, sedang FT itu sudah memberitahu bahwa Iman Pengharapan dan Kasih itu memang perlu tetapi yang TERBESAR adalah KASIH…
Hanya berdasarkan KASIH saja bukan perbuatan iman saya yang membuat saya ada dan mendapat jaminan keselamatan.
Kita refleksi dari bekerja karena mengasihi TUHAN yang menjadi bos atas perusahaan tempat kita bekerja (konteksnya dengan pekerjaan) dan mengasihi sesama supaya kita bisa menjadi berkat bagi sesama ditempat kerja (menjadi terang dan contoh dalam cara kita bekerja memberikan yang terbaik - kita anak-anak Tuhan memiliki jabatan sebagai imam, nabi dan raja - wah ini saya bisa sharingkan panjang lagi) Sebab dengan kasih maka kita bisa menghadapi bos atau rekan kerja kita yang menurut kita " menekan kita ", “tidak adil”, “curang” dll supaya jika memungkinkan Anugrah Tuhan yaitu keselamatan yang dari Tuhan itu turun ditempat kerja kita juga. Nah masalahnya Kasih itu sendiri apa, ini bukan kasih yang diajarkan agama, bukan kasih humanisme…
Tetapi kita tidak butuh lagi iman dan pengharapan saat kita sudah bersama Tuhan.
FT berkata kejarlah kasih dan sebab kasih itu tak berkesudahan. Dan tuntutan Tuhan cuma satu “hendaklah kamu sempurna sama seperti Bapamu disorga juga sempurna” nah sempurna ini ditujukan bukan iman bukan pengharapan tetapi Kasih sebab seluruh hukum taurat dan kitab para nabi digantungkan kepada hukum Kasih.
Dan saat saya menjalankan kasih berdasarkan FT, pasti kalau saya diadili oleh hukum HAM dan hukum manusia saya pasti Masuk PENJARA
(Didalam pertumbuhan Roh ada 4 tahap ANUGERAH yang Tuhan berikutnya dalam hidup orang percaya…) berjaga didalam doa supaya bisa dipakai Tuhan untuk menjangkau Jiwa…)
Sebab doa didalam kasih ini awal terjadi transformasi dan perubahan dahsyat, karena saya mengalami sendiri dikota kecil di Solo, banyak terjadi pertobatan, Oleh karena lawatan Tuhan diawali dengan menangisi jiwa-jiwa yang terhilang dan yang Memberitakan injil dipenuhi kasih dan kuasa mujizat untuk Memberitakan FT… Ini bukan Teori bro, tapi kenyataan seperti di kitab Kisah Para Rasul dan masih terjadi sampai sekarang… banyak dari agama seberang atau pun anak-anak Tuhan yang terhilang kembali kepada Tuhan yang Hidup, Yesus Kristus… tambah ga mudeng ya???
Iya… Aku tak bisa berkata apa-apa lagi……… :rolleye0014: