Yang mana sih yang sebenarnya yang benar ini, maksudnya siapa sih yang mempunyai selumbar? terus dimana baloknya?
sebetulnya siapa sih yang punya balok dimatanya atau siapa yang punya selumbar dimatanya? ;D
Mat 7:1 “Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”
setuju gak sih Kritik yang dilakukan Protestan belakangan ini merupakan contoh ayat yang diatas? atau sebaliknya? Katoliklah yang melakukan kritik terhadap Protestan?
bukankah ayat diatas lebh mengarahkan kita: “untuk instropeksi diri dulu?” bahwa lebih baik bercermin melihat mata kita sendiri apakah ada beleknya atau tidak. atau jangan2 kita tidak sadar, karena sangking sibuknya melihat mata orang lain, hingga palangnya ada dimata kita?
monggo yang mau memberi tanggapan.