Ayat terbesar dan terpenting mengenai kasih Allah adalah apa yang Tuhan Yesus sampaikan di dalam Injil Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.
Tawaran yang Tuhan Yesus sampaikan itu berlaku untuk semua manusia yang menghuni bumi ini, tanpa melihat garis keturunannya. Ayat ini rasanya membuat iblis gemetar, karena tdk ada janji penebusan bagi mereka (Iblis) yang sdh melawan Allah.
Umat Israel adalah umat pilihan-Nya, akan tetapi kita melihat bahwa ketika umat Israel keluar dari Mesir ada bangsa2 lain yang ikut dengan mereka. Mereka adalah orang2 yang percaya bahwa Allah bangsa Israel adalah Allah yang luar biasa. Mereka percaya karena mereka telah melihat dan mendengar bagaimana Allah melalui Musa dan Harun dpt mengadakan berbagai mujizat yang tdk dpt dilakukan orang2 lain di Mesir.
Kita juga tahu ada nama Kaleb bin Yefune, pemimpin Yehuda yg terkemuka. Dia sebenarnya adalah keturunan Elifas anak Esau, bukan keturunan Israel/Yakub. Dia bersama Yoshua adalah orang yg lahir di Mesir akan tetapi mereka diijinkan Tuhan untuk memasuki Kanaan. Kaleb termasuk orang pilihan Allah walaupun dia bukan orang Israel.
Ulangan 12:
37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.
38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.
Allah memang sangat mengasihi manusia sejak awal penciptaannya. Ketika manusia gagal merespon kasih Allah, dan memilih untuk tdk taat, Dia tetap menyiapkan jalan penebusan agar manusia dapat kembali kepada Allah yang adalah Bapa nya.
Ini tentunya selaras dengan Firman Tuhan bahwa Dia adalah Tuhan yang tdk memandang muka pada ayat2 dibawah ini
*Ulangan 10:17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap.
*KPR 10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
*Roma 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
*Galatia 2:6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu – bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka – bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku.
*Efesus 6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
Dari fakta2 yg ada di Alkitab kita tahu bahwa Allah mengasihi semua orang dan tidak pernah memandang muka/memandang bulu. Keselamatan yang Dia tawarkan berlaku utk semua orang yg mau datang dan percaya kpd-Nya.
Jadi orang2 pilihan Allah adalah orang2 yang mau percaya kepada Allah (dlm PL) dan orang2 yg mau datang kepada Yesus dan mau menerima Dia sebagai Tuhan & Juruselamat (dlm PB).
GBU all.