Bab 3 HARI KEBANGKITAN KRISTUS IBADAH HARI MINGGU
- Matius 28:1-6
LAI TB, 28:1 Setelah hari Sabat [jamak] lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu [jamak] itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
KJV, In the end of the sabbath, as it began to dawn toward the first day of the week, came Mary Magdalene and the other Mary to see the sepulchre.
TR, οψε δε σαββατων τη επιφωσκουση εις μιαν σαββατων ηλθεν μαρια η μαγδαληνη και η αλλη μαρια θεωρησαι τον ταφον
Translit., opse de sabbatôn [jamak] tê epiphôskousê heis mian sabbatôn [jamak] êlthen maria hê magdalênê kai hê allê maria theôrêsai ton taphon
LAI TB 28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
KJV, And, behold, there was a great earthquake: for the angel of the Lord descended from heaven, and came and rolled back the stone from the door, and sat upon it.
TR, και ιδου σεισμος εγενετο μεγας αγγελος γαρ κυριου καταβας εξ ουρανου προσελθων απεκυλισεν τον λιθον απο της θυρας και εκαθητο επανω αυτου
Translit., kai idou seismos egeneto megas aggelos gar kuriou katabas ex ouranou proselthôn apekulisen ton lithon apo tês thuras kai ekathêto epanô autou
LAI TB 28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
KJV, His countenance was like lightning, and his raiment white as snow:
TR, ην δε η ιδεα αυτου ως αστραπη και το ενδυμα αυτου λευκον ωσει χιων
Translit., ên de hê idea autou hôs astrapê kai to enduma autou leukon hôsei chiôn
LAI TB 28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
KJV, And for fear of him the keepers did shake, and became as dead men.
TR, απο δε του φοβου αυτου εσεισθησαν οι τηρουντες και εγενοντο ωσει νεκροι
Translit., apo de tou phobou autou eseisthêsan hoi têrountes kai egenonto hôsei nekroi
LAI TB 28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
KJV, And the angel answered and said unto the women, Fear not ye: for I know that ye seek Jesus, which was crucified.
TR, αποκριθεις δε ο αγγελος ειπεν ταις γυναιξιν μη φοβεισθε υμεις οιδα γαρ οτι ιησουν τον εσταυρωμενον ζητειτε
Translit., apokritheis de ho aggelos eipen tais gunaixin mê phobeisthe humeis oida gar hoti iêsoun ton estaurômenon zêteite
LAI TB 28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
KJV, He is not here: for he is risen, as he said. Come, see the place where the Lord lay.
28:6 ουκ εστιν ωδε ηγερθη γαρ καθως ειπεν δευτε ιδετε τον τοπον οπου εκειτο ο κυριος
TR Translit., ouk estin hôde êgerthê gar kathôs eipen deute idete ton topon hopou ekeito ho kurios
Sangat disayangkan sekali dalam kebanyakan versi Alkitab kata “sabat” dalam ayat-ayat ini tidak ditranslasikan dengan benar. Masalah ini bukan hanya ditemukan dalam translasi-translasi Alkitab berbahasa Inggris yang terbaru tetapi juga ditemukan dalam dalam Alkitab King James Authorized version yang diterbitkan tahun 1611, dan juga dalam kebanyakan Alkitab berbahasa lain seperti bahasa Jerman, Spanyol, Belanda yang translasi Yunani-nya diambil dari Textus Receptus ataupun juga Nestle/Wescott Hort. Kelihatannya para orang-orang yang mentranslasikannya menemukan kesulitan dengan kata sabat ini sehingga secara tidak sengaja tergoda untuk merubah artinya, dimana sebenarnya ini adalah sebuah ajaran yang sangat-sangat penting dalam Injil Perjanjian Baru.
Tetapi para ahli Alkitab yang dengan teliti menggunakan “konkordansi” dan memeriksanya dalam Greek Interlinear Bible dengan cepat dapat menemukan kesalahan translasi ini.
Sangat disayangkan sekali masalah ini dibiarkan berlarut-larut setelah sekian lama. Sekarang marilah kita bandingkan ayat-ayat ini dengan berbagai translasi yang berbeda:
Dalam bahasa aslinya Yunani, Matius 28:1 seharusnya ditulis:
“Setelah sabat-sabat [jamak] lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama sabat-sabat [jamak] itu,…”
Dalam Alkitab bahasa Indonesia (versi Terjemahan Baru) ditulis:
“Setelah hari Sabat [seharusnya ditulis dalam bentuk jamak] lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu [ini juga seharusnya adalah kata sabat dalam bentuk jamak] itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.”
Ada dua kata sabat dalam ayat ini yang seharusnya diterjemahkan dalam bentuk jamak. Kemudian dalam Alkitab bahasa Inggris (Young’s Literal Translation 1898) ditulis:
“And on the eve of the sabbaths [jamak], at the dawn, toward the first of the sabbaths [jamak], came Mary the Magdalene, and the other Mary, to see the sepulchre”
Ini adalah terjemahan yang benar sesuai dengan bahasa aslinya, dan dalam bahasa aslinya Yunani (Stephanos, Textus Receptus -1550) ditulis:
οψε δε σαββατων τη επιφωσκουση εις μιαν σαββατων ηλθεν μαρια η μαγδαληνη και η αλλη μαρια θεωρησαι τον ταφον
Translit., opse de sabbatôn [jamak] tê epiphôskousê heis mian sabbatôn [jamak] êlthen maria hê magdalênê kai hê allê maria theôrêsai ton taphon
Perhatikan bahwa disini kita menemukan dua kata sabat yang ditulis dalam bentuk “jamak” (σαββατων - sabbatôn ), dan kita juga akan menemukan kebenaran yang sama tentang hal ini dalam ayat-ayat pembukaan Markus 16, Lukas 24 dan Yohanes 20. Tidak diragukan lagi hal ini menandakan sudah berakhirnya era hari ke-tujuh sabat Perjanjian Lama (Sabtu) dan dimulainya era sabat Perjanjian Baru yaitu hari pertama sabat (Minggu) ketika Yesus bangkit dari antara orang mati pada hari Minggu pagi kurang lebih pada tahun 33 Masehi.
Kemudian mari kita lihat Markus 16:1-2 yang ditulis dengan cara yang sedikit berbeda:
Versi TB: “Setelah lewat hari Sabat [dalam bentuk tunggal], Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu [ini seharusnya adalah kata sabat dalam bentuk jamak], setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.”
Bandingkan dengan :
Versi YLT: “And the sabbath [tunggal] having past, Mary the Magdalene, and Mary of James, and Salome, bought spices, that having come, they may anoint him, and early in the morning of the first of the sabbaths [jamak], they come unto the sepulchre, at the rising of the sun,”
TR : και διαγενομενου του σαββατου μαρια η μαγδαληνη και μαρια η του ιακωβου και σαλωμη ηγορασαν αρωματα ινα ελθουσαι αλειψωσιν αυτον και λιαν πρωι της μιας σαββατων ερχονται επι το μνημειον ανατειλαντος του ηλιου
Translit: kai diagenomenou tou sabbatou [tunggal] maria hê magdalênê kai maria hê tou tou iakôbou kai salômê êgorasan arômata ina elthousai aleipsôsin auton kai lian prôi tês mias sabbatôn [jamak] erchontai epi to mnêmeion anateilantos tou hêliou
Disini kita menemukan kata sabat yang pertama ditulis dalam bentuk “tunggal” (σαββατου - sabbatou) tetapi kata sabat yang kedua ditulis dalam bentuk “jamak” (σαββατων - sabbatôn).
Dan di Lukas 24:1 kita baca demikian:
Versi TB: “tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu [ini seharusnya adalah kata sabat dalam bentuk jamak] itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.”
Versi YLT: “And on the first of the sabbaths [jamak], at early dawn, they came to the tomb, bearing the spices they made ready, and certain others with them,”
TR : τη δε μια των σαββατων ορθρου βαθεος ηλθον επι το μνημα φερουσαι α ητοιμασαν αρωματα και τινες συν αυταις
Translit., : tê de mia tôn sabbatôn orthrou batheos êlthon epi to mnêma pherousai ha êtoimasan arômata kai tines sun autais
Disini lagi kita menemukan kata sabat yang menunjuk kepada hari Minggu ditulis dalam bentuk “jamak” (σαββατων - sabbatôn).
Dan yang terakhir di Yohanes 20:1 kita baca demikian:
Versi TB: “Pada hari pertama minggu [ini seharusnya adalah kata sabat dalam bentuk jamak] itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.”
Versi YLT: “And on the first of the sabbaths [jamak], Mary the Magdalene doth come early (there being yet darkness) to the tomb, and she seeth the stone having been taken away out of the tomb”
TR : τη δε μια των σαββατων μαρια η μαγδαληνη ερχεται πρωι σκοτιας ετι ουσης εις το μνημειον και βλεπει τον λιθον ηρμενον εκ του μνημειου
Translit. : tê de mia tôn sabbatôn maria hê magdalênê erchetai prôi skotias eti ousês eis to mnêmeion kai blepei ton lithon êrmenon ek tou mnêmeiou
Dalam semua ayat-ayat ini kita menemukan kebenaran yang sama, ada kata sabat yang seharusnya ditulis dalam bentuk jamak ( σαββατων - sabbatôn). Jadi tidak ada keraguan bahwa era hari ke-tujuh sabat Perjanjian Lama sudah berakhir ketika Kristus bangkit pada hari Minggu pagi dan pada hari itulah sabat Perjanjian Baru dimulai. Tentu saja fakta bahwa era hari ketujuh sabat telah berakhir di dukung juga oleh ayat lain di dalam Alkitab yaitu di Kolose 2:16-17 dimana kita baca:
“Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat [semua ini adalah hukum-hukum upacara di dalam Perjanjian Lama termasuk hari ke-tujuh sabat]; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus!”
Sumber : Yohanes/ Biblika