Tanda Binatang "666"

Iman & Ajaran Kristen Pendalaman Alkitab
#1

Menurut teman teman sekalian, apa itu tanda 666… ??

saya sangat percaya, tidak lama lagi Tuhan kita Yesus Kristus akan datang diawan awan dengan segala kemuliaan-Nya untuk menjemput umat-Nya, tidak lama lagi kita akan pulang ke rumah Bapa kita yang di surga. melihat tanda tanda zaman sekarang ini, memang waktunya sudah di ambang pintu…

nah salah satu tanda kedatangan Anak Manusia adalah: bahwa seluruh dunia ini akan dimeteraikan…
dengan meterai Tuhan dan hidup selama lamanya, atau dengan meterai binatang “666”…

dengan niat yang tulus ikhlas topik ini kubuat, dengan tujuan, menambah wawasan kita masing masing, dan dengan harapan pada akhirnya. Meterai Tuhan ada di Dahi dan tangan kita, dan kita bisa menolak tanda binatang, tanda “666” tersebut…

salam
TYM

#2
Menurut teman teman sekalian,, apa itu tanda 666.. ??
Tanda 666 ?

Why13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam

1 Dalam mempelajari tentang tanda yang dimaksud ini , ada beberapa point yang perlu kita cermati bahwa dikatakan : 1 tanda itu muncul akibat dari “mereka telah menyuruh semua orang mendirikan patung “.

Why13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

2 Dan patung yang telah didirikan orang2 itu diberi kuasa shg mempunyai peran yang sangat besar/signifikan -----> “sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh” dibunuh inilah yang diasosiasikan dg tidak bisa membeli atau menjual , dan ini tentunya bukan arti literal.

Why13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh

( 42 bulan itu sejak awal dijalankan oleh binatang yang pertama yang keluar dari “laut”(tidak literal ), tapi binatamg kedua yang keluar dari bumi/nabi palsu guru palsu/mesias palsu/pembinasa keji why13:11 munculnya menjelang berakhirnya 42 bulan itu Why9:5 ( mulai 5 bulan terakhir dari 42 bulan dan terus bereskalasi -----> jadi diberikan tanda 666 itu di akhir dari 42 bulan sehingga dikatakan : “sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,”/ proses pemeteraian atau penebusan umat Allah telah berakhir / seribu tahun telah berakhir )

Jadi dari dua point tsb disimpulkan : pada waktu itu “berhala marak “ berhala ini tidak literal spt patung tapi segala sesuatu telah menggeser peran dan eksistensi Allah .

bersambung

#3

sambungan

Berikutnya kita masuk pada tanda 666 itu , untuk tidak terlalu panjang saya coba memakai perbandingan dg angka lainnya , kita tahu bahwa tanda itu bukan tanda kasat mata yg bisa dilihat shg kita akan mencerna bahwa pastilah Allah bermaksud supaya kita mempelajari arti rohaninya dari angka unik 666 itu shg akhirnya kita sampai pada “mengerti”.

Dari sederet angka ratusan (tiga digit) mulai 111,… s/d 999 , saya pilih 777 supaya lebih mudah dalam mempelajari tada tersebut .
Angka enam dan angka tujuh :

Kel31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
31:15 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.
31:16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal

Kej2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu

Singkat kata --------> “enam” = gambaran dari seluruh aktivitas , upaya , usaha, prestasi, pencapaian yang mungkin bisa diraih manusia .

“tujuh” = gambaran sesuatu nilai yang kudus yang tidak akan pernah bisa manusia capai mau apapun upayanya siapapun orangnya , bantuan makhluk ciptaan apapun itu ,dengan peralatan apapun yang digunakan dan itu hanya bisa ada kalau dianugerahkan Allah sendiri ( ingat akan Yes 64:6 , Yes 26:12 ).

Ketika manusia itu selamat = hidup kekal bersama Allah , manusia itu harus dianugerahi Allah sendiri atau berlaku suatu perjanjian abadi bahwa “ selamat = anugerah Allah saja “.

Dalam penyelamatan manusia dikiaskan seperti : harus ada Imam besar yang melakukannya , harus ada darah hewan korban dipercikkan , harus ada orang yang ditahirkan/dikuduskan , ketiga unsur itu lah yang dipresentasikan secara alegoris dengan tanda angka tersebut yaitu 600 + 60 + 6 , padahal ketiga unsur itu haruslah ada karena anugerah Allah = 7 = sabat .

Atau imam besarnya harus Allah sendiri (sang Mesias sendiri sebagai imam besarnya) darah hewan korbannya harus darah Allah sendiri (darah sang Mesias ) yang ditahirkan adalah ketentuan Allah sendiri sejak sebelum dunia dijadikan = milik Allah sendiri/bangsa pilihan/ benda belas kasihan Allah ( Kel11:5-7 , Kel33:16 , Amos3:2 , Rom9:23 ,Ef1:4 , Yoh1:13).

Bangsa pilihan = benda belaskasihan Allah (Rom9:23) yang mendiami benda2 untuk tujuan mulia (Rom9:21).

Artinya manusia untuk sampai kepada mengerti perlu matanya dicelikkan sendiri dengan melihat manifestasi anugerah Hidup dari Allah yang di demonstrasikan oleh sang Mesias 2000 th yang lalu.

Dan semua itu berulangulang Allah ingatkan kepada umatNya sampai pada zmn akhir ini , sebab manusia niscaya akan cenderung mencari yang enam itu dari pada tujuh ( bukan Allah yang mulia tapi manusia itu sendiri yang mulia/ maka di sana dikatakan sebagai “bilangan seorang manusia “ ), dan pasti pada akhirnya bumi yang lama ini akan kiamat maka seluruh manusia jasmaniah dan nama2 terakhir milikNya yang ternyata kalah setelah melalui masa pemurnian yang dikerjakan Allah sendiri ( 40 th dipadang gurun ) mereka ini akhirnya akan menjadi devil’s possessed vessels /diberi tanda 666 .

Untuk ulasan lainnya dari sdr Simatupang mohon maaf saya tidak komentari.

Salam.

#4

Kartun Simpson sudah tahu semuanya.

#5

Yups,

Why13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga [b]kepada semua orang[/b], kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, 13:17 dan [b]tidak seorang pun[/b] yang [b]dapat membeli atau menjual[/b] selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. 13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah [b]bilangan seorang manusia[/b], dan bilangannya ialah[b] enam ratus enam puluh enam[/b]

thx bro @Adhi Dharma Wijaya, sudah dibagikan ayatnya… :slight_smile:

1 Dalam mempelajari tentang tanda yang dimaksud ini , ada beberapa point yang perlu kita cermati bahwa dikatakan : 1 tanda itu muncul akibat dari “mereka telah menyuruh semua orang mendirikan patung “.

sangat setuju untuk poin ini bro…
Tanda itu akan muncul, sebagai akibat didirikannya patung binatang…
jadi, sebelum didirikan patung binatang itu, kita tidak boleh serta merta berkata bahwa suatu umat, atau kelompok, atau individu sudah mengenakan “Tanda Binatang” :afro: :afro: :afro:

Why13:14 [b]Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi [/b]dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, [b]supaya mereka mendirikan patung[/b] untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

menarik, akan didirkan patung binatang,
mungkin bro @Adhi dapat membantu menjelaskan apa “Binatang itu” dan apa “Patungnya” :slight_smile:

jadi diberikan tanda 666 itu di akhir dari 42 bulan sehingga dikatakan : “sehingga kepada [b]semua orang[/b], kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,”/ proses pemeteraian atau penebusan umat Allah telah berakhir / seribu tahun telah berakhir )

menarik, bro @Adhi menghubungkan peristiwa ini dengan masa 1000 tahun… bolehkah bro @Adhi memberi penjelasan sedikit lagi… ?
apakah artinya 1000 tahun itu adalah masa pemeteraian ?

berhala ini tidak literal spt patung

sepaham…

bersambung

bersambung juga…

#6

disambungin lagi…

untuk tidak terlalu panjang saya coba memakai perbandingan dg angka lainnya , kita tahu bahwa tanda itu bukan tanda kasat mata yg bisa dilihat shg kita akan mencerna bahwa pastilah Allah bermaksud supaya kita mempelajari arti rohaninya dari angka unik 666 itu shg akhirnya kita sampai pada “mengerti”.

setuju, sepaham… :afro: :afro: :afro:
tanda itu bukan seperti benda kecil yang ditusukkan di dahi dan ditangan…

Angka enam dan angka tujuh :

Kel31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
31:15 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.
31:16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal

Kej2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu

sangat menarik,
bro @Adhi membuat perbandingan angka 666 dengan angka 7,
mungkin boleh di perjelas lagi bro @Adhi, biar agak lebih mudah diserap pemaparannya…

“enam” = gambaran dari seluruh aktivitas , upaya , usaha, prestasi, pencapaian yang mungkin bisa diraih manusia .

bisa jadi… :afro:

“tujuh” = gambaran sesuatu nilai yang [b]kudus[/b] yang tidak akan pernah bisa manusia capai mau apapun upayanya siapapun orangnya , bantuan makhluk ciptaan apapun itu ,dengan peralatan apapun yang digunakan dan itu hanya bisa ada kalau [b]dianugerahkan [u]Allah sendiri[/u][/b] ( ingat akan Yes 64:6 , Yes 26:12 ).

setuju juga, betul bahwa “Kekudusan” tidak dapat dicapai oleh manusia fana manapun, bahkan sekalipun dengan pertolongan malaikat malaikat, manusia tidak dapat mencapai “Kekudusan”…

mohon bro @Adhi menjawab dengan jujur: Kalau Tuhan Allah yang menolong, apakah “Kekudusan” dapat dicapai oleh manusia fana… ??? :slight_smile: :slight_smile: :slight_smile:

Untuk ulasan lainnya dari sdr Simatupang mohon maaf saya tidak komentari.

its ok bror,
thanks sudah meluangkan waktu untuk berdiskusi… :afro:

Salam.

salam
TYM

#7

video apaan tuh bro,
dijelasin dong…

#8
sangat setuju untuk poin ini bro.. Tanda itu akan muncul, sebagai akibat didirikannya patung binatang.. jadi, sebelum didirikan patung binatang itu, kita tidak boleh serta merta berkata bahwa suatu umat, atau kelompok, atau individu sudah mengenakan "Tanda Binatang" :afro: :afro: :afro:
Karena tanda itu bukan literal, maka tidak ada satu manusiapun yg dg inderanya dan dibantu peralatan apapun yg bisa menyatakan si A bertanda binatang atau si B bermeterai dari Allah ( lawan dari tanda binatang ), paling jauh menolak untuk mengamini sesuatu yang dikatakan baik A,B, ......, Z kalau itu ternyata tidak sesuai dengan Alkitab ( sekalipun menolak tidak perlu memusuhi/menciptakan permusuhan ) .
menarik,, akan didirkan patung binatang, mungkin bro @Adhi dapat membantu menjelaskan apa "Binatang itu" dan apa "Patungnya" :)

Binatang itu adalah iblis dalam wadah tubuh manusia , dia adalah armada dari Satan /si ular tua .

Alasan saya :
Why13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Laut di Alkitab merupakan daerah demarkasi dari iblis selama didunia fana ini, maut dan kerajaan maut ada di sini , kalau dibaca di why6:7-8 , akan cukup jelas bahwa kuda kuning hijau itu adalah wadahnya/ wujud manusianya, tapi yang menungganginya iblis sendiri spt juga di Mat23:33 ( muncul dari dalam laut ),

Patungnya : segala macam faham/ajaran yang membesarkan iblis dan sekaligus melawan rencana Allah akan manusia milikNya ( tujuan dari merantau di bumi sementara ini ), atau pamungkasnya adalah membawa manusia untuk tidak mengakui bahwa selamat = anugerah Allah saja , misl manusia bisa selamat kalau melakukan ritual ABC , manusia bisa selamat kalau melakukan DEF , manusia bisa selamat kalau menjadi anggota kelompok GHI dst dst.

menarik, bro @Adhi menghubungkan peristiwa ini dengan masa 1000 tahun.. bolehkah bro @Adhi memberi penjelasan sedikit lagi.. ? apakah artinya 1000 tahun itu adalah masa pemeteraian ?
Sekalipun ini akan oot tapi karena sdr Simatupang ts nya , saya akan ulas sedikit kalau dinilai masih kurang mungkin sdr Simatupang bisa buka thread yg sesuai.

Kembali pada Why6:7-8 , maut dan kerajaan maut itu mengikuti kuda kuning-hijau , artinya dia tidak bisa ada pada kuda hitam dan merah apalagi putih sebelum semua umatNya sampai pada nama terakhir di kitab kehidupan selesai diproses/ sebelum seluruh proses pemeteraian umat milikNya selesai , setelah selesai barulah boleh menginvasi ke hitam dan merah lihat di Why7:3 (sebelum pemeteraian selesai iblis akan memberi dampak menyesatkan kalau dia ada di kuda hitam merah apalagi putih sebab umatNya/bangsa pilihan adanya di sini ( benda belas kasihan Allah Rom9:23 yang mendiami benda2 untuk tujuan mulia Rom9:21 /”supaya jangan menyesatkan lagi” Why20:3 (contoh lain di Mark 5:12 ), juga di Why9:1-5 (indikatif pemeteraian telah selesai disini ) maka sejak saat itu iblis boleh invasi kemana-mana karena semua umatNya telah diproses selesai yg menang tidak boleh disentuh Why9:4 untuk yang kalah ya monggo itu sudah dihapus dari kitab kehidupan .

Jelaskah bahwa 1000 th dimana iblis tidak boleh menyesatkan = dirantai , itu adalah proses pemeteraian umatNya ( Why7:1-3 , Why9:1-5 ) ?.

Salam

#9
sangat menarik,, bro @Adhi membuat perbandingan angka 666 dengan angka 7, mungkin boleh di perjelas lagi bro @Adhi, biar agak lebih mudah diserap pemaparannya..

Tujuan pamungkas iblis adalah menyesatkan/ membuat tersesat.

Manusia disuruh merantau dibumi ini agar bertumbuh hingga “mengerti” bahwa selamat = anugerah Allah saja, dengan “mengerti” itu manusia akhirnya bisa memuliakan Allah (tujuan penciptaan) Yes43:7.

Jadi iblis membawa orang untuk meyakini bahwa siapapun bisa selamat kalau mau ----> freewill , 6 bukan 7 —> padahal hanya milikNya yang akan di proses hingga menang ( hanya bgs Israel yg dikeluarkan dari Mesir ke Kanaan , dan tidak ada org2 Mesir yang ikut Kel11;5-7 , Kel33:16 ).

Manusia harus membutuhkan :korban, sunat, puasa ,sabat, baptis air, perjamuan kudus dll , ini 60 bukan 70 ----> padahal hanya karya Roh Kudus /Roh Allah (70)yang menyebabkan tiap milikNya berproses menjalani seperti dibawah tiang awan dan tiang api , “lewat air tidak dihanyutkan” “lewat api tidak dihanguskan” bukan literal lho !.

Manusia butuh perantara imam besar yang melakuakan ritus yg menguduskan, ini 600 bukan 700 ----> padahal anugerah Allah turun oleh karenaNya sendiri , “oleh karena namaNya”

Rom9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.”

Jelaskah beda 666 dan 7 ?

setuju juga,, betul bahwa "Kekudusan" tidak dapat dicapai oleh manusia fana manapun, bahkan sekalipun dengan pertolongan malaikat malaikat, manusia tidak dapat mencapai "Kekudusan"..

mohon bro @Adhi menjawab dengan jujur: Kalau Tuhan Allah yang menolong, apakah “Kekudusan” dapat dicapai oleh manusia fana… ??? :slight_smile: :slight_smile: :slight_smile:


Manusia fana yang sdr maksud seperti yang dikatakan di Roma9:21 ? , yaitu benda2 untuk tujuan biasa saja ?.

Kalau ya ini ada contohnya Kain, apakah Kain memperoleh kekudusan di Sorga ?.
Kej4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.”
1Yoh3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar

salam.

#10

saya pribadi percaya bahwa buku Wahyu ada manfaat diberikan Tuhan…
dan kalau dipelajari dengan doa dan sungguh sungguh, informasi di dalamnya dapat sangat menolong dalam kehidupan sehari hari, pertumbuhan iman, pengenalan akan Tuhan, dan mempersiapkan diri menghadapi tipu daya si jahat…

angka, tanda, simbol di dalam kitab wahyu memang bukan secara Literal… tapi angka, tanda, simbol dalam kitab itu punya arti. yang kalau dipelajari dan dipahami dapat sangat menolong kehidupan kerohanian…

Binatang itu adalah iblis dalam wadah tubuh manusia , dia adalah armada dari Satan /si ular tua .

kalau menurut yang kupelajari, iblis tidak bisa serta merta sesuka hatinya menggunakan tubuh manusia (medium), Tuhan telah memberi kedaulatan kepada masing masing orang untuk berkuasa penuh atas tubuh dan pikiran-nya…
kalau iblis hendak menggunakan tubuh seseorang sebagai wadah tempat dia melakukan pekerjaan pekerjaannya, dia harus merampas atau membuat persetujuan terlebih dahulu dengan orang yang punya tubuh tersebut…

apabila iblis menggunakan tubuh seseorang menjadi medium, maka akan mirip seperti orang gila di gadara, agak aneh menurutku kalau orang seperti ini yang digunakan setan untuk melakukan penyesatan, karena tidak akan ada orang yang mau disesatkan iblis yang datang dalam rupa orang gila…
dan menurut yang kubaca di kitab injil, tidak ada kutemukan pengikut atau penganut orang gila ini di gadara…
jadi kurang setuju atas penjelasan bro diatas, bagaimana mungkin orang yang seperti ini yang akan melakukan penyesatan… ? tidak seorangpun yang mau disesatkan dengan orang gila seperti yang di gadara itu…
jadi saya tidak sepaham dengan penjelasan bro kalau binatang dalam kitab wahyu adalah manusia sebagai wadah iblis… :slight_smile: :slight_smile: :slight_smile:

Laut di Alkitab merupakan daerah demarkasi dari iblis selama didunia fana ini, maut dan kerajaan maut ada di sini ,

yups, sangat setuju, maut dan kerajaan maut hanya ada di dunia ini…
hanya di dunia ini ada maut, karena hanya dunia ini yang berdosa, di dunia dunia lain, mereka tidak mengetahui dan mengenal apa itu maut… :afro:

salam
TYM

#11

betul sekali sdr @Adhi…
iblis itu pada mulanya sudah tersesat oleh paham yang dia anut… lucifer menyangka bahwa dia bisa seperti Tuhan dengan usahanya sendiri…
Yesaya 14:14
Lucifer berkata dalam hatinya aku hendak menyamai Yang Mahatinggi…

tidak ada yang salah dengan niat untuk sama seperti Tuhan, toh untuk sama seperti Tuhan itu adalah perintah Tuhan juga,
Matius 5:48
karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapa-mu di sorga adalah sempurna…

untuk sama seperti Tuhan adalah Perintah Tuhan…
nah, apa yang salah dari iblis… ?
iblis ingin sama dengan Tuhan, tapi dengan caranya sendiri… tanpa taat dan menurut kepada Tuhan…
Iblis berargumen, Saya bisa mengasihi tanpa hukum Tuhan yang mengatur saya…

Manusia disuruh merantau dibumi ini

sebenarnya di dalam Firman Tuhan, manusia tidak ada di suruh Tuhan merantau ke duni ini…
menurut catatan Firman Tuhan, manusia itu diusir dari Taman Eden, karena mereka melanggar Hukum Tuhan.

Jadi iblis membawa orang untuk meyakini bahwa siapapun bisa selamat kalau mau ----> freewill

iblis mengajarkan bahwa semua orang akan diselamatkan, sekalipun tidak menurut Firman Tuhan.,

Manusia harus membutuhkan :korban, sunat, puasa ,sabat, baptis air, perjamuan kudus dll ,

menurutku ini adalah ajaran Tuhan (bukan arti literal lho ya)
manusia membutuhkan: Korban yaitu Jasa Yesus saja.
manusia membutuhkan: sunat yaitu pertobatan, kecenderungan jahat disunat oleh ROH KUDUS
manusia membutuhkan: Sabat yaitu manusia harus berdiam di dalam Tuhan.
manusia membutuhkan: baptis air, yaitu dibersihkan dari dosa dosa oleh ROH KUDUS.
manusia membutuhkan: Perjamuan Kudus, yaitu manusia membutuhkan Darah dan Tubuh Yesus yaitu Firman Allah yang hidup.

menurutku itu semua adalah ajaran Firman Allah.
yang iblis ajarkan adalah, manusia tidak membutuhkan itu semua untuk selamat dan memperoleh kesucian hati…

Manusia butuh perantara imam besar yang melakuakan ritus yg menguduskan,

sangat setuju, dan ini bukan lambang, tapi Literal bahwa Yesus Kristus adalah Imam Besar kita…

Jelaskah beda 666 dan 7 ?]Jelaskah beda 666 dan 7 ?

sip, thanks pemaparannya bro @Adhi saya jadi mulai paham…
7 adalah Sempurna, dan 6 adalah upaya manusia untuk sempurna menurut caranya sendiri…
666 artinya, angka 6 diulangi sampai tiga kali, artinya usaha yang sangat begitu besar untuk sempurna untuk jadi seperti Tuhan, tapi hanya dengan kekuatan diri sendiri…

tapi kembali kepertanyaan saya, dimana bro @Adhi belum memberikan jawab.
Kalau Tuhan yang menolong, apakah Hidup Kudus dan Sempurna dapat dicapai oleh manusia… ??

salam
TYM

#12

oleh karena sudah 9 hari pertanyaan ini kutanyakan tapi belum juga dijawab oleh bro @Adhi Dharma Widjaya…
maka kujawab sendiri saja.

jawabnya adalah:
kalau Tuhan yang menolong, 100 persen, manusia bisa menjadi anak anak taat, dari pemberontak dan pelawan hukum ditobatkan menjadi anak anak penurut Firman…

dari sekian banyak makhluk di bumi ini,
hanya manusia yang bisa menurut Firman Tuhan 100%. dan sudah dibuktikan dan dicontohkan oleh seorang Anak Manusia yang bernama Yesus Kristus Putra Maria…

setiap orang yang menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Guru, pasti akan mengikuti Jejak Guru dan Tuhan mereka, dan akan disanggupkan untuk bisa sempurna seperti Tuhan Yesus…

kembali ke penjelasan bro @Adhi, anggap saja bahwa 7 adalah Angka Allah, atau angka sempurna.
sedangkan angka enam adalah angka binatang dan angka manusia, karena memang manusia dan binatang diciptakan pada hari yang ke 6, masuk akal juga…

jadi…
kesimpulanku sementara adalah:
Meterai Allah yang adalah 7 (Sempurna) artinya manusia yang mengikuti jalan Yesus, yang mengikuti jejak anak Domba itu kemana saja Ia pergi…

Meterai Binatang adalah: mengikuti insting, feeling, intuisi, gerakan hati, menurut apa yang dirasanya adalah benar bukan menurut apa kata Firman Tuhan sebagai Kebenaran…

jadi tanda 666 adalah: angka 6 diulangi sampai 3 kali, berarti betapa usaha yang sungguh sungguh untuk jadi seperti Tuhan tapi menurut insting, feeling, gerakan hati, dan menurut apa yang dirasa adalah cara yang benar untuk seperti Tuhan… bukan seperti apa yang Tuhan kata.

bersambung…
salam
TYM

#13

Kalau sdr Simatupang menganggap saya belum menjawab , sebenarnya terletak pada ketidak jelasan duduk pertanyaan itu sendiri sehingga saya tanyakan saat itu sbg:
Manusia fana yang sdr maksud seperti yang dikatakan di Roma9:21 ? , yaitu benda2 untuk tujuan biasa saja ?.

Sebab dalam kacamata manusia : manusia tidak akan pernah tahu apakah si A “ benda yang diciptakan Allah untuk tujuan mulia”, atau “ benda untuk tujuan biasa saja” Rom9:21 , masing2 orang hanya bisa paling jauh menyelidiki dirinya sendiri apakah ada perbuatan Allah yang terkonfirmasi dalam hari2nya Yes26:12 .
Seperti pula yang telah saya tuliskan:
maka tidak ada satu manusiapun yg dg inderanya dan dibantu peralatan apapun yg bisa menyatakan si A bertanda binatang atau si B bermeterai dari Allah ( lawan dari tanda binatang )

Sebab adalah suatu kenyataan bahwa ada dua jenis manusia yang hidup didunia ini (fana) :

padahal hanya milikNya yang akan di proses hingga menang ( hanya bgs Israel yg dikeluarkan dari Mesir ke Kanaan , dan tidak ada org2 Mesir yang ikut Kel11;5-7 , Kel33:16 ).

Amos 3:1 Dengarlah firman ini, yang diucapkan TUHAN tentang kamu, hai orang Israel, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun keluar dari tanah Mesir, bunyinya:
3:2 "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.

Memang benar Allah menolong semua manusia di bumi ini spt :air hujan yang turun untuk siapapun dia, tapi pasti ujung di depan sana akan berakhir pada “ hanya sebatas jasmaniah saja” (6) , atau “masuk pada demensi kekal/rohani “(7) ( benda untuk tujuan biasa dan benda untuk tujuan mulia ) dan semua ini dilakukan Allah supaya bumi ini tetap berputar sampai batas waktu rencana Allah yang telah dibuatNya sejak sebelum dunia dijadikan.

Pngk3:19 Karena nasib manusia adalah sama dengan nasib binatang, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan manusia tak mempunyai kelebihan atas binatang, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
3:20 Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu
Pngk12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya

Coba sdr Simatupang renungkan: Bagaimana mungkin bumi seisinya ini suatu hari nanti di sudahi/ berakhir/ kiamat ? ( dimana saat itu selalu ada : bayi yang baru lahir, kanak2 , org cacat mental , org2 jompo , selain org2 sehat yang cerdas pandai ) , atau bagaimana sdr menerangkan keragaman usia dan kebugaran manusia diluar bahtera Nuh ketika banjir melanda ? bagaimana mungkin semua mereka dilibas ?.

bersambung

#14

sambungan

kembali ke penjelasan bro @Adhi, anggap saja bahwa 7 adalah Angka Allah, atau angka sempurna. sedangkan angka enam adalah angka binatang dan angka manusia, karena memang manusia dan binatang diciptakan pada hari yang ke 6, masuk akal juga..

jadi…
kesimpulanku sementara adalah:
Meterai Allah yang adalah 7 (Sempurna) artinya manusia yang mengikuti jalan Yesus, yang mengikuti jejak anak Domba itu kemana saja Ia pergi…

Meterai Binatang adalah: mengikuti insting, feeling, intuisi, gerakan hati, menurut apa yang dirasanya adalah benar bukan menurut apa kata Firman Tuhan sebagai Kebenaran…

jadi tanda 666 adalah: angka 6 diulangi sampai 3 kali, berarti betapa usaha yang sungguh sungguh untuk jadi seperti Tuhan tapi menurut insting, feeling, gerakan hati, dan menurut apa yang dirasa adalah cara yang benar untuk seperti Tuhan… bukan seperti apa yang Tuhan kata.

Jadi 666 adalah suatu pengingkaran akan 7 (perjanjian abadi bahwa selamat itu = anugerah Allah saja )yang memang telah Allah rencanakan sejak sebelum dunia dijadikan :

Ef1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya

Why13:8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih

Why5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.( berlaku sejak awal hiingga akhir bumi ini )

Tanda 666 ini dipasang setelah seluruh proses pemeteraian Allah selesai ( akhir dari 42 bulan ) ini nampak pada :
Why13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
Ketika di situ dikatakan “semua orang” maka bisa disimpulkan : sebelum waktu itu “’tidak semua” dan ini adalah ketika iblis itu hanya pada teritorial dia yaitu kuda hijau kuning (saat ini dikatakan iblis dirantai tidak boleh ada di kuda hitam, merah dan putih (Mark5:1-12 ,Mat23:33 ) barulah ketika rantai itu dibuka dia bisa menginvasi kemana-mana termasuk hitam dan merah ( putih tidak bisa karena disini pasti menang ) Why9:1-5 -------> “semua orang”.
Why9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya

Salam.

#15

oh, begitu ya…
baiklah…

Sebab dalam kacamata manusia : manusia tidak akan pernah tahu apakah si A “ benda yang diciptakan Allah untuk tujuan mulia”

menurut yang kupelajari di dalam Firman Tuhan, Tuhan menciptakan manusia untuk tujuan mulia…
Tuhan tidak menciptakan manusia yang tidak mulia… Kejadian 1:26

maka[b] tidak ada satu manusiapun yg dg inderanya dan dibantu peralatan apapun[/b] yg bisa menyatakan si A bertanda binatang atau si B bermeterai dari Allah ( lawan dari tanda binatang )

kalau menurut Kitab Wahyu akan tiba lho waktunya, umat manusia akan melihat meterai binatang itu secara literal… coba deh bro baca Kitab Wahyu 13:11-18.
binatang yang keluar dari dalam bumi itu akan membuat “PATUNG BINATANG” yang keluar dari dalam laut.

untuk mempermudah imajinasi kita membayangkan binatang dan patungnya itu… mari lihat sejenak gambar berikut ini:

ada 2 binatang dan 1 patung…

  1. Binatang Pertama: Wahyu 13:1-10 adalah binatang yang keluar dari dalam laut, kira kira beginilah gambarnya…

https://theydwellbeneaththetemples.files.wordpress.com/2016/09/rev13-beast-from-sea.jpg?w=635

ciri cirinya:

  1. keluar dari dalam laut

  2. bertanduk 10, berkepala 7, tanduknya terdapat 10 mahkota, dan kepalanya tertulis nama hujat.

  3. binatang itu serupa macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, mulutnya seperti mulut singa,

  4. binatang ke 2: Wahyu 13:11-18 adalah binatang yang keluar dari dalam bumi.
    kira kira beginilah gambarnya:

ciri cirinya:

  1. keluar dari dalam bumi, bertanduk dua seperti sama seperti anak domba, dan berbicara seperti seekor naga.

  2. binatang ini menjalankan kuasa binatang yang gambarnya ada di gambar 1.

  3. binatang ini menyebabkan seluruh dunia menyembah binatang yang gambarnya di gambar 1.

  4. mengadakan tanda tanda dahsyat dan membuat seluruh bumi membuat patung binatang 1.

  5. Patung binatang pertama. Wahyu 13:15-17
    pasti patung yang dibuat binatang ke 2 ini sangat mirip, atau sama percis dengan binatang di gambar 1
    kira kira beginilah gambarnya:

ciri cirinya:

  1. hidup dan bertingkah laku percis seperti binatang pada gambar 1, dan membunuh setiap orang yang tidak mau menyembah patung binatang (gambar no. 3)
  2. ia menyebabkan sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanan atau dahinya. sehingga tidak seorangpun dapat menjual atau membeli kecuali yang punya tanda.

dari sedikit uraian diatas dapatlah disimpulkan untuk sementara bahwa:
bukan binatang 1 atau binatang 2 yang membuat tanda di dahi dan ditangan. melainkan “PATUNG BINATANG dari BINATANG di Gambar 1” lah yang membuat tanda di dahi dan ditangan…

sebelum patung binatang itu didirikan, kita tidak boleh serta merta menyebut suatu kelompok sudah dimeteraikan dengan meterai binatang…
kembali ke pertanyaan: “KAPANKAH PATUNG BINATANG DI GAMBAR no. 3” akan didirikan… ???

bersambung.
salam
TYM

#16

Tentu Allah merancangkan sesuatu untuk tujuan mulia pada akhirnya, tapi untuk sampai kesitu ada suatu proses tahapan yang harus dilalui sebelum sampai pada akhir rancanganNya itu.

Kalau kita mempelajarinya dengan melihat bagian dari proses itu terus kemudian menyimpulkan untuk memakainya sebagai patokan final tentu akan sangat sulit kita sampai pada mengerti secara komprehensif dari rencanaNya itu , jadi adalah baik bila kita melihat dan merenungkannya dari seluruh firmanNya yang tertulis di Alkitab dan tidak memilahmilah apa yang disuka dan tidak disuka.

Kalau kita pelajari di awal kitab kejadian , ada beberapa pertanyaan dalam hati kita untuk kita renungkan: mengapa hanya Adam dan Hawa yang diciptakanNya langsung saat itu ? padahal banyak nama yang dirancangNya yang tertulis di kitab kehidupan sulitkah buat Allah mencipta semuanya bareng?, mengapa ada pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat di situ ? tidak cukupkah pohon kehidupan saja ?, mengapa harus ada iblis dalam bentuk ular di situ ? padahal dia pasti menipu kemudian ? dll dll.

Akhirnya terang seluruh Alkitab membawa kita kepada beberapa kesimpulan diantaranya:
Kisah Eden adalah proses formatting dari alam sementara dimana seluruh milikNya yang tertulis dikitab kehidupan termasuk kita akan menjalani proses pertumbuhan dialam sementara ini hingga akhirnya mengerti dan bisa memuliakan Allah (tujuan dari penciptaan Yes43:7 ) .
1Pet1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

Alam sementara yang terbentuk lewat kisah Eden adalah : alam yang akan dihuni oleh beragam makhluk hidup yang terbatas umurnya dan diantara semua itu hanya satu spesies yaitu manusia yang mempunyai exponencial growing rate in knowledge and none for other species ( ini sekaligus menggugurkan teori evolusi yang diagung-agungkan manusia ).

Jadi bisa dimengerti dengan baik kalau di Alkitab juga tertulis:
Amsl21:18 Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur
Rom9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.
Rom9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan –
1Kor6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.

Dari semua ayat2 diatas jelaslah bahwa iblis baru bisa dihakimi kalau ada bukti materiil berupaperbuatannya (Why20:12-13) , japi pastilah harus ada kendaraannya untuk memanifestasikan -----> mendiami manusia : raja Firaun zmn Musa , Yudas Iskariot, Yoh8:44, Mat23:33 , seluruh manusia diluar bahtera Nuh, semua penghuni Sodom dan Gomora kecuali keluarga Lot dll dll --------> maut dan kerajaan maut mendiami kuda hijau kuning (mulai PB sampai seluruh milikNya terlawati/mengalami proses pemurnian dipadanggurun ) dan akan menginvasi semua manusia menjelang kesudahan bumi ini Why20:8-9 .

kalau menurut Kitab Wahyu akan tiba lho waktunya, umat manusia akan melihat meterai binatang itu secara literal.. coba deh bro baca Kitab Wahyu 13:11-18. binatang yang keluar dari dalam bumi itu akan membuat "PATUNG BINATANG" yang keluar dari dalam laut.

untuk mempermudah imajinasi kita membayangkan binatang dan patungnya itu… mari lihat sejenak gambar berikut ini:

ada 2 binatang dan 1 patung…

Kalau tanda binatang itu literal terlihat maka logikanya tidak ada ayat yang berbunyi spt:

Why13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam

Salam.

#17

1 Yohanes 4:8,
Allah adalah Kasih…
Allah yang adalah Kasih itu, selalu merancangkakan rancangan Kasih di AWAL dan DIAKHIR..
jahat diawal dan baik diakhir bukanlah sifat Tuhan Allah kita…
Sifat Tuhan Allah kita adalah: Baik di Awal dan Baik di Akhir, kasih di Awal dan Kasih di Akhir…
Sifat Tuhan tidak berubah ditengah jalan ataupun diakhir… :slight_smile: :slight_smile: :slight_smile:

tapi untuk sampai kesitu ada suatu proses tahapan yang harus dilalui sebelum sampai pada akhir rancanganNya itu.

sepaham…
sebagai contoh:
ketika bangsa israel berjalan keluar dari Tanah perbudakan di mesir ke tanah kanaan, normal perjalanan seharusnya adalah 40 hari…
tapi karena kebebalan bangsa Israel perjalanan 40 hari berubah menjadi perjalanan 40 tahun…
perjalanan 40 tahun itu “BUKANLAH AKIBAT RANCANGAN TUHAN”, tapi adalah FAKTOR KEBEBALAN MANUSIA ITU…

begitu juga dengan kedatangan Yesus yang ke 2 kali…
seharusnya Tuhan Yesus sudah datang sekarang ini di awan awan untuk menjemput umat-Nya, tapi karena manusia masih banyak yang belum siap menyambut kedatangan-Nya, Tuhan menunggu sampai jumlah yang dimeteraikan itu cukup, barulah Yesus datang…

jadi adalah baik bila kita melihat dan [b]merenungkannya[/b] dari seluruh firmanNya yang tertulis di Alkitab dan tidak memilahmilah apa yang disuka dan tidak disuka.

sepakat…
tidak boleh comot satu dua ayat untuk mendukung suatu doktrin,
tapi harus melihat secara keseluruhan, dan membuat perbandingan antara ayat dengan ayat, fatsal dengan fatsa, dan kitab dengan kitab, sampai mendapatkan pemahaman secara jelas… :afro: :afro: :afro:

Kalau kita pelajari di awal kitab kejadian , ada beberapa pertanyaan dalam hati kita untuk kita renungkan: mengapa hanya Adam dan Hawa yang diciptakanNya langsung saat itu ? padahal banyak nama yang dirancangNya yang tertulis di kitab kehidupan

menurutku tanpa manusia berdosapun, umat manusia akan tetap bertambah banyak, sebab perintah untuk bertambah banyak itu diperintahkan Tuhan, sebelum kejatuhan manusia, bukan setelah kejatuhan manusia.
kalau manusia tidak berdosa, semua umat manusia dan keturunan keturunannya adalah penghuni Eden, Penghuni Surga.

mengapa ada pohon [b]pengetahuan[/b] tentang yang [b]baik[/b] dan yang [b]jahat[/b] di situ ?
di suatu daerah atau negara pastilah ada hukum yang mengaturnya, hukum itu adalah Bukti Kedaulatan suatu Negara atau daerah yang berdaulat.. tidak ada hukum, tidak ada martabat suatu negara.. begitu juga dengan Pemerintahan Tuhan.. ada Hukum Yang Mengaturnya, hukum itu adalah Hukum Kasih.. yang tidak tunduk kepada Hukum ini, bukanlah warga kerajaan-Nya, begitulah pula dengan pohon pengetahuan baik jahat di Eden, pohon itu adalah Ujian Kasih dan Kesetiaan, kepada Adam dan Hawa, untuk membuktikan kesetiaan mereka kepada pemerintahan Kasih Allah.
tidak cukupkah pohon kehidupan saja ?,
tidak cukup bro,, kalau manusia atau segala makhluk hanya diberi hidup tapi tidak diberi hukum, maka segala makhluk akan bertindak sesuka hatinya, Hukum Rimbalah yang terjadi.. yang kuat yang menang..
mengapa harus ada iblis dalam bentuk ular di situ ? padahal dia pasti menipu kemudian ? dll dll.

kalau bro lihat tulisanku di topik ini: https://forumkristen.com/index.php?topic=15905.210
maka tujuan manusia diciptakan Tuhan adalah: Manusia diciptakan untuk menghakimi iblis, kalau seandainya saja manusia tidak melakukan dosa, maka sudah selesai riwayat iblis, manusia sudah menjatuhkan putusan hukuman kepada iblis,
Tuhan tidak menghakimi Iblis, karena yang berseteru adalah Tuhan dan Iblis. kalau Tuhan yang langsung menghakimi iblis, maka tidak fair… segala makhluk akan protes, Tuhan bertindak semena mena, sesuka hatinya, setiap warga kerajaan-Nya yang bertentangan dengan Hukum-Nya maka akan dengan sewenang wenang di hukum…
oleh karena itulah Tuhan ciptakan manusia. sebagai Hakim antara pihak yang berseteru… dan pada akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Iblis.

BERSAMBUNG…

#18
Akhirnya terang seluruh Alkitab membawa kita kepada beberapa kesimpulan diantaranya: Kisah Eden adalah proses formatting dari alam sementara dimana seluruh milikNya yang tertulis dikitab kehidupan termasuk kita akan menjalani proses pertumbuhan dialam sementara ini hingga akhirnya [b]mengerti [/b]dan bisa [b]memuliakan Allah[/b] (tujuan dari penciptaan Yes43:7 ) .

bisa juga…
tetapi tujuan TERBESAR diijinkannya dosa adalah: kisah itu akan menjadi pelajaran bagi Alam Semesta, akan menjadi apa kelak alam semesta kalau Hukum Tuhan di langgar…
dibumi ini, sumber daya sembarangan di eksploitasi, perbudakan, peperangan, pembunuhan. begitulah pula jadinya alam semesta kalau tidak ada Hukum, perusakan Planet atau Galaksi demi mengambil sumber daya, perbudakan, penghuni suatu planet yang lemah akan menjadi budak, akan ada perang dan kekacauan…

( ini sekaligus menggugurkan teori evolusi yang diagung-agungkan manusia ).
hehe, betul bro,, menurutku teori evolusi itu bukanlah kebenaran, tetapi hanya sebatas "TEORI" untuk mempercayainya saja dibutuhkan iman,..
[i][b]1Kor6:3 Tidak tahukah kamu, bahwa [b]kita akan menghakimi malaikat-malaikat?[/b] Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.[/b][/i]

terima kasih ayatnya bro @Adhi…
itulah tujuannya manusia diciptakan Tuhan, untuk menjadi Hakim bagi Iblis…
kalau seandainya manusia tidak berdosa, sudah selesai riwayat setan.
tapi nyatanya, iblis berhasil menyuap hakim (manusia) dengan tipuan… akibatnya jatuhlah manusia itu kedalam dosa. manusia pendosa tidak bisa menjadi hakim. tidak mungkin pendosa menghakimi pendosa…

waktu manusia berdosa, setan senang, hakimnya sudah dijatuhkan, maka tidak ada lagi yang bisa menghakimi iblis, betullah claimnya iblis di awal, bahwa hukum Tuhan tak bisa dituruti,

tapi terpujilah Tuhan, tepat semenjak manusia jatuh dalam dosa, tepat pada waktu itupula diberi janji…
bahwa ada perang antara Iblis dan Manusia, benih Perempuan itu akan meremukkan kepala Iblis…
benih itu adalah Yesus Kristus, dari keturunan manusia itu dari keturunan perempuan itu…
Yesus Kristus sudah menang… selain Yesus Kristus ada lagi keturunan yang lain dari perempuan itu yang akan menang, yang akan menghakimi dan menjatuhkan putusan penghukuman kepada iblis…

Why 12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

keturunannya yang lain ini adalah saudara saudara Yesus dari Ibu yang sama, yaitu anak anak manusia yang mengikuti jejak saudara mereka yang Sulung yaitu Yesus Kristus, mengikuti kemana saja Anak Domba itu pergi… mereka adalah para penurut hukum seperti Yesus dan beriman kepada Yesus. merekalah yang akan menjadi hakim dan memberi putusan hukuman kepada iblis pada akhirnya… :slight_smile: :afro:

Dari semua ayat2 diatas jelaslah bahwa iblis baru bisa dihakimi kalau ada bukti materiil berupaperbuatannya (Why20:12-13) ,

Yess, Setuju, Sepaham… :afro: :afro: :afro:

japi pastilah harus ada kendaraannya untuk memanifestasikan -----> mendiami manusia : raja Firaun zmn Musa , Yudas Iskariot, Yoh8:44, Mat23:33 ,

oh, ternyata kendaraan yang bro maksud adalah Alat yang digunakan setan… aku pikir sebelumya bahwa iblis merasuki manusia untuk jadi alatnya, :smiley: :smiley: :D. ternyata bukan seperti itu, baiklah… :afro: :afro: :afro:

jadi bro, tanpa digoda setanpun, sebenarnya sifat alamiah manusia adalah sudah mirip dengan setan. tanpa di goda untuk berbuat dosapun, kecenderungan alami manusia itu adalah melakukan perbuatan dosa semata mata… fokus atau tujuan manusia yang berdosa itu adalah diri semata mata, kemuliaan diri, kemegahan dan segala sesuatu yang bersifat lahiriah, dan tanpa digodapun itu sudah menjadi kecenderunga alami manusia.
saya yakin, firaun, hitler, nero, tidak mendengar bisikan langsung di telinga mereka untuk melawan, tanpa dibisikin setanpun, sifat alamiah manusia itu adalah berontak dan jahat.
manusia itu sudah sama dengan setan walaupun tidak di goda setan,

itulah mengapa manusia memerlukan Kelahiran Baru, melalui Roh Kudus. melalui belajar Firman, melalui bersaksi, melalui belajar penurutan… nanti akan kubuat topik untuk membahas ini, judul topiknya: Operation Blueprint…

bersambung
Salam
TYM

#19

Shalom.
Menurut William Hendriksen, angka 6 adalah simbol manusia karena manusia diciptakan pada hari keenam. Jadi, sebaik-baik manusia bertindak nilainya hanya 6 dan tak pernah jadi 7.
Sebaliknya angka 7 selalu menjadi angka kesempurnaan tindakan Tuhan. Mis. Tuhan berhenti pada hari ketujuh setelah enam hari mencipta. Perhatikan di dalam kitab Wahyu ada tujuh jemaat,tujuh meterai, tujuh sangkakala, dan tujuh malapetaka.

Nah, mengapa antikritus tandanya 666? Karena, sebaik apa pun antikristus bertindak, dia hanya dapat mencapai 6 dan tak pernah mencapai 7, sehingga tak mungkin sempurna seperti tindakan Tuhan.
Mengapa disebut tiga kali (666)? Untuk menyatakan keseriusan dari kegagalannya mencapai angka 7 atau menyamai Tuhan. Dalam tradisi Yahudi, sesuatu yang disebut tiga kali, menyatakan bahwa hal itu serius. Lihat pertanyaan Yesus kepada Petrus yang berjumlah tiga kali dalam Yohanes 21:15-17. Jadi, dalam kaitannya dengan antikristus, itu berarti bahwa kegagalannya adalah sangat serius atau boleh dikatakan sempurna. Kegagalan di atas kegagalan di atas kegagalan (kegagalan yg sempurna). Dalam hal ini antikritus yakni orang-orang durhaka dan iblis telah gagal total.

Apa artinya ditempelkan di dahi dan tangan kanan (Why. 13:16)?
Itu berarti bahwa pikiran (dahi) mereka yang mengikuti antikritus sudah dipenuhi oleh ide-ide antikristus, dan bahwa tindakan (tangan kanan) mereka sudah melakukan hal-hal yg rusak dan melawan Tuhan.

#20

Puji Tuhan,
Sepaham pak Pendeta,

Pertanyaan Pak Pendeta:
Kalau Tuhan yang menolong, apakah Hidup Kudus dan Sempurna dapat dicapai oleh manusia… ??

salam
TYM