Matius 28:16-20
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan ROH KUDUS,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Alkitab terjemahan LAI 1974 memberi judul perikop ayat-ayat di atas “Perintah untuk memberitakan Injil”. Dari ayat di atas, instruksi Yesus tentang pemberitaan Injil adalah:
- Menjadikan murid dari semua bangsa
- Membaptiskan mereka
- Mengajarkan mereka melakukan perintah Yesus.
Dalam pengertian populer, khususnya di sebagian kalangan Injili, pemberitaan Injil sering diartikan: mengajak orang berdoa terima Yesus supaya dapat jaminan kalau mati masuk surga. Atau dengan kata lain, menawarkan tiket gratis masuk surga dengan cara berdoa terima Yesus.
Hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang Yesus perintahkan, yakni mengabarkan Injil adalah memuridkan semua bangsa, membaptiskan mereka, dan mengajarkan mereka agar melakukan perintah-Nya. Tidak ada ayat dalam Alkitab yang mengatakan kalau berdoa terima Yesus pasti masuk surga. Juga tidak ada kisahnya para Rasul mengajak orang berdoa terima Yesus.
Dengan demikian, menurut FKers sekalian, apa sebenarnya tujuan pemberitaan Injil? Silakan berpendapat.