Yerusalem RESMI menjadi Ibu Kota Negara Israel, Bagaimana. menurut pendapatmu?

Forum Terbuka Non-Kristen
#1

TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota negaranya. PM Netanyahu memuji pengumuman yang disampaikan Presiden Donald Trump itu sebagai ‘peristiwa bersejarah.’

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Negeri Paman Sam telah secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sebagaimana diwartakan Independent, Kamis (7/12/2017), dalam sebuah pesan video pre-recorded, PM Netanyahu memintan negara-negara lain untuk mengikuti langkah AS tersebut. - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota negaranya. PM Netanyahu memuji pengumuman yang disampaikan Presiden Donald Trump itu sebagai ‘peristiwa bersejarah.’

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Negeri Paman Sam telah secara resmi mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sebagaimana diwartakan Independent, Kamis (7/12/2017), dalam sebuah pesan video pre-recorded, PM Netanyahu memintan negara-negara lain untuk mengikuti langkah AS tersebut.

Empat meterai, Empat Kuda dan Penunggangnya
Baptisan Roh Kudus, Bahasa Lidah, dsb.
#2

Sepeetinya nubuatnya memang begitu nantinya

#3

Koreksi judul, Jerusalem BELUM resmi jd capital city of Israel, Trump recognize/ mengakui Jerusalem sbg ibukota dan mau memindahkan U.S embassy ke Jerusalem. Dari berita yg saya baca, sptnya kita menuju perang global krn Rusia,China, EU sudah mulai siap2, namun sy pikir ini adalah distraction dr apa yg sebenarnya mau disembunyikan, sesuatu yg penting yg sedang direncanakan para elite. Apapun itu yg pasti hal sebenarnya merupakan power and money struggle (bukannya isu agamis yg hy front ). Contoh kasus Ahok-para elite mau menjatuhkan Ahok dgn bbg scheme dan akhirnya sukses menggunakan isu agama utk memenjarakan dia, padahal isu sebenarnya elite takut tidak bisa lagi korupsi, apalagi ketangkap KPK.

Akhir kata, mari kita semua berdoa utk Trump dan Yerusalem and middle east, spy rencana jahat (apapun itu) digagalkan dan kebenaran Tuhan dinyatakan krn kebenaran akan membawa kebebasan, berkat bg bangsa2. Amin

#4

Why. 22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman: “Ya, Aku datang segera!”. Amin, datanglah, Tuhan Yesus!

#5

buat orang Israel sih dari dulu Yerusalem emang ibukota mereka

tinggal dunia ngakui ato nggak aja

#6

Menurutku nih!
ISIS sudah mulai habis
Gudang senjata mulai bengkak
Hutang Amerika ke Cina pun bengkak
Apa lagi yg bisa dimainkan bisnis Amerika?

Tapi menurut Bibel,
Semua nobuatan itu hrs terjadi
Mungkin Damaskus hrs spt Alepo dulu [Yes.17)

Sekarang Turki sudah mengajak dunia
Memindahkan kedubesnya ke Yerusalem Timur
Entahlah! Apakah ini bakalan direspon rame2 oleh dunia

Yg perlu dipikirkan:
Akankah segera ada dampaknya kpd kita?
Waspadalah dan tetaplah setia dan rendah hati

Salam Damai!

#7

Indo mah jauh… paling demo2an aja…
malah kalo sampe Indo mau ngakui Israel jadi negara dan bikin dubes Israel disini bakalan dapet banyak pendapatan

secara turis Indo banyak skali yang pergi ke Israel tiap taunnya, rugi pajak visa aja udah brapa ituh, modal cuma bikin dubes doang

#8

Semua dimulai dgn ecek2 dulu.
Tapi aksi kemanusiaan Indo sudah nyata
Membangun Rumah Sakit utk org Palestina
Akan membangun satu lagi utk org Rohingya

malah kalo sampe Indo mau ngakui Israel jadi negara dan bikin dubes Israel disini bakalan dapet banyak pendapatan

Hanya mikirin untung bisa buntung, loh, Bro!

Salam Damai!

#9

bagus buat kemanusiaannya mah apapun negaranya

emang kalo bikin rumah sakit buat orang Israel itu ga bagus? wkwkwk

ini bukan masalah untung doang, coba dipikirkan baik2 :
wong udah kenyataan itu ada, berjalan udah puluhan tahun, bahwa turis Indo itu banyak ke Israel
Indo kasih untung ke negara lain begitu aja, paling terdekat Singapore, karena orang indo apply visa Israel disitu kbykan

Indo itu aneh
blg ga mau bikin hub diplomatik ke Israel
tapi “membiarkan” warga negaranya dateng kesana, kalo cuma puluhan sih oke lah ya, ini sampe jutaan loh
ya daripada ngasih untung cuma2 ke orang lain mending ambil sendiri lah

so bukan maksud cuma mikirin untung

#10

Memang kenyataannya aneh, mau gimana lagi. Di Indo, agama lebih penting. Gubernur yang terbukti baik aja bisa gak kepilih gara-gara agama.

Yg coba-coba buka hub diplomatik ke Israel pasti dihabisin oleh lawan politiknya pake isu agama. Jadinya malah buntung kan?

#11

Kota terpenting utk agama Islam adalah Mekkah (dan yg kedua terpenting adalah Madinah).

Masak Yerusalem di-claim lagi? Gantian dunk?

haha tapi itu cuma mikir asal aja sih. Kalau dari sejarah yg dicatat di Alkitab sih: raja Daud seizin Tuhan telah menjadikan Yerusalem sebagai ibukota itu uda lama sekali sekitar 1000 SM. Jauh sebelum Islam ada di Yerusalem. Berarti emang orang Israel uda lama ada di situ.

#12

Memang Israel sudah lama di Yerusalem
Dan lama juga mereka meninggalkannya

Tapi kalau ada yg nggaku orang Yebus, gimana tuh, Bro!
Sebelum Daud org Yebus itu yg berkuasa entah berapa lama ada di situ.

Salam Damai!

#13

Orang Yebus entah ada di mana sekarang. Atau uda berbaur/bercampur dengan berbagai bangsa sehingga punah.

Gini aja deh jika Palestina dapat membuktikan secara ilmiah bahwa mereka punya darah/DNA Yebus maka menurut sy Palestina lah pemilik yg sah. Tapi kebiasaan mereka sering mengklaim sesuatu yg tidak dapat dibuktikan.

Menurut wikipedia, seperti ini:
The politicians Yasser Arafat[38] and Faisal Husseini[39] among others have claimed that Palestinian Arabs are descended from the Jebusites, in an attempt to argue that Palestinians have a historic claim to Jerusalem that precedes the Jewish one, similar to the more common Palestinian Arab claim that they are descended from the Canaanites. Thus, the 1978 Al-Mawsu’at Al-Filastinniya (Palestinian encyclopedia) asserted, “The Palestinians [are] the descendants of the Jebusites, who are of Arab origin”, and described Jerusalem as “an Arab city because its first builders were the Canaanite Jebusites, whose descendants are the Palestinians.”[40]

There is no archaeological evidence to support the claim of Jebusite-Palestinian continuity.[41] Professor Eric H. Cline of the George Washington University Anthropology Department asserts that a general consensus exists among historians and archeologists that modern Palestinians are “more closely related to the Arabs of Saudi Arabia, Yemen, Jordan, and other countries” than to the Jebusites, and that they lack any significant connection to them.[42] The late Johns Hopkins University Professor William F. Albright questioned “the surprising tenacity” of “the myth of the unchanging East” and rejected any assertion of continuity between the “folk beliefs and practices of the modern peasants and nomads” and “pre-Arab times.”[43]

#14

Memang,
Yerusalem ini kota yg paling banyak didudukin oleh bangsa2 secara bergantian
Menurut data yg kudengar (aku lupa dimana), ada 43 suku bangsa bergantian
Mengapa demikian? Aku kurang tahu, apa itu ada efek kekayaan Raja Salomo
Entahlah!

Jadi kalau semua suku bangsa itu bisa diterima kebenarannya
Usulku ya, hompimpah sajalah spy adil, berkuasa bergantian, per 33 thn,
Begitu aja koq repot, heheh!

Salam Damai!

#15

wah gak bisa begitu… kalao menurut aku kita perlu melihat minimal dua point:

  1. Secara demografis, di wikipedia tertulis bahwa: penduduk Yerusalem 64% adalah orang Yahudi. Dan juga orang2 Palestina di Yerusalem tertarik mendiami kota tersebut karena taraf hidup yang relatif lebih layak walaupun diperintah oleh pemerintah Israel.
  2. Secara sejarah, Israel memang pemilik yg sah atas Yerusalem, kecuali ada bangsa Yebus yg dapat membuktikan kesejarahannya.
#16

Ini memang pelik, loh, Bro!
Sebab menurutku ada tiga poin kebenaran di pusaran ini.
Ada kebenaran pribadi, ada kebenaran kelompok dan ada kebenaran illahi.

1. Secara demografis, di wikipedia tertulis bahwa: penduduk Yerusalem 64% adalah orang Yahudi. Dan juga orang2 Palestina di Yerusalem tertarik mendiami kota tersebut karena taraf hidup yang relatif lebih layak walaupun diperintah oleh pemerintah Israel.

Menurut mereka, hampir semua Yahudi yg sekarang ini adalah keturunan pendatang sejak negara Israel merdeka thn 1948. Sementara mereka merasa sudah asli di situ, sebab hampir 2000 thn mayoritas, yaitu sejak Yahudi mencar (diaspora) meninggalkan tanah Israel setelah pemberontakan Simon Bar Kokhba yg gagal thn 135 M. Artinya, Yahudi pernah minoritas di sana, hanya saja mereka yg mayoritas itu tidak punya catatan yg sahih dan trengginas. Itulah kelalaiannya, atau memang itu dilalaikan Tuhan. Entahlah.

2. Secara sejarah, Israel memang pemilik yg sah atas Yerusalem, kecuali ada bangsa Yebus yg dapat membuktikan kesejarahannya.

Sejarah yg pernah sah menduduki Yerusalem ada banyak. Sah menurut arti duniawi, menang perang atau berhasil menaklukkan, menguasai, menduduki utk beberapa lama. Mungkin yg cukp lama sah menduduki Yerusalem adalah org Yebus, lalu org Yudea, lalu Yunani, lalu Palestina (Arab). Dan semua super power jaman dulu (Asyur, Babilonia, Makedonia, Romawi, Persia) pernah menaklukkan dan mendudukinya demi membangun hal duniawi. Bedanya dgn Yahudi, mereka mendudukinya demi membangun hal rohani. Inilah keunggulan bangsa yg rajin menulis sejarah bangsanya, marganya, tanahnya, adatnya, berkatnya, dosanya, dll, dan selalu bersandar kpd Tuhan. Jadi, walau tanah itu ditinggal begitu lama, karya rohaninya abadi sepanjang masa, sehingga mereka kelihatan bebal, menyebalkan, sebab selalu melanggar “agreement”, perjanjian antar manusia demi “testament”, perjanjian dgn Tuhan.

Salam Damai!

#17

Ada empat opsi yg dapat dipilih menurut sy:

  1. Yerusalem adalah milik Israel, kalau dari sejarah memang ini yg benar. Tapi memang masalah penyebabnya adalah Israel yg uda terlalu lama meninggalkan tanah leluhurnya. Gerakan “pulang kampung” sejak abad ke-20 menyebabkan konflik berkepanjangan dengan Palestina dan negara2 Arab-Muslim. Sehingga sekarang sebagian tanah Israel pada jaman Daud uda menjadi milik bangsa palestina.
  2. Yerusalem adalah kota internasional, ini kalau mengikuti ketentuan PBB. Ini juga jalan tengah yg cukup baik.
  3. Yerusalem milik Palestina.
  4. Yerusalem milik Israel (di sebelah Barat) dan Palestina (di sebelah Timur).

Oh ya menurut yg sy baca di wikipedia (All-Palestine Government - Wikipedia), negara Palestina tidak ada di jaman dahulu. Itu adalah negara baru hasil bentukan Liga Arab pada tahun 1948.

#18

Kalau menurutku:
Yg bagusan cabut saja dulu SK Trump itu di hari Natal ini
Sing penting dia sudah melaksanakan janji kampanyenya, ribet …
Toh tidak mayoritas org Amerika suka pd keputusan Donal Trump

Jika terpaksa(?) kedubesnya hrs pindah
Ya, pindahin aja nanti dikit2 diem2, Bro!

Salam Damai!

#19

Yg ini pun sudah bagus:
Org Yahudi sudah punya Bintang David Merah
Org Islam sudah punya Bulan Sabit Merah
Org mulai tahu kemuliaan Palang Merah
Sebab keselamatan hanya oleh darah

Makin tau perang itu sia2
Sebab kalah jadi abu
Menang jadi arang
Kayu2 jadi abis

Salam Damai!

#20

wkwkwwkwwk

cocoklogy tingkat tinggi lewat puisi